Ummi menambahkan virus ASF ini terdeteksi mulai menyebar di Luwu Timur sejak April bulan lalu. Awal mula virus ini masuk ke Luwu Timur berasal dari ternak babi yang masuk dari daerah lain di luar Luwu Timur.
"Masa inkubasi virus ini sangat cepat, hanya 20 hari ternak babinya akan mati. Gejalanya umum, mulai dari demam, nafsu makan hilang dan kotorannya mengeras. Kalau ciri-ciri ini sudah ada pada babi, itu positif tertular ASF, ujarnya.
Di Luwu Timur, angka kematian ternak babi akibat virus ASF mengalami peningkatan yang signifikan. Setial hari ada ratusan babi yang mati.
(has/asm).
Load more