Makassar, tvOnenews.com - Pasca viralnya video 2 pasang perempuan dan laki-laki adu jotos setelah menonton balap liar, Kepolisian Resort Maros terus melakukan patroli dan pembubaran balap liar di Kawasan Gudang Pattene 88, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Setelah menerima informasi aduan dari masyarakat kami langsung menuju lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar bersama personil gabungan polres," ujar Kasat Samapta Polres Maros, Akp Yiyi Suhartin, Senin (27/3/2023).
Saat tiba di lokasi puluhan pelaku balap liar di jalan poros pergudangan Pattene maros tersebut langsung kabur menghindari polisi. Belasan unit sepeda motor yamg hendak balap liar usai shalat subuh langsung diamankan polisi.
"Kerap dijadikan arena balap liar dan berhasil kita mengamankan 12 unit sepeda motor," ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Maros, AKP Supriyanto, menghimbau agar para orang tua lebih mengawasi dan memberikan edukasi kepada anaknya agar tertib berlalulintas. Apa lagi ugal-ugalan dan balap liar yang dapat membahayakan anak dan pengendara lainnya
“Kami mengajak peran serta masyarakat, termasuk para orang tua, lebih mengawasi dan edukasi anak sebagai generasi muda untuk tertib berlalulintas, tidak melakukan balapan liar dan ugal ugalan dijalan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” imbuhnya.
12 unit sepeda motor yang diduga digunakan dalam aksi balap liar ini kemudian diamankan satuan lalu lintas di Mapolres Maros, Sulsel untuk ditahan. Sementara para remaja yang melakukan balap liar hanya diberi sanksi dan himbauan agar tidak melakukan aksi balap liar lagi.
Diberitakan sebelumnya 2 pasang diduga kekasih terlibat perkelahian usai menonton aksi balap liar di kawasan pergudangan Pattene 88 Maros, yang videonya viral di media sosial.
Salah satu warga, Atho mengaku, pada Jumat (24/3/2023) lalu para kelompok remaja ini kerap kali melakukan balap liar usai melakukan konvoi sahur on the road. Pada saat melihat balap liar keduanya diduga bertikai hingga saling adu jotos dan menggunakan helm.
"Waktu saya ke sini singgah ada yang berkelahi tidak tahu mungkin mereka saling senggol, mereka balapan. Kejadiannya tadi subuh sudah shalat subuh sudah sahur. Dari keliling mereka semua. Empat orang berkelahi laki laki dua perempuan dua," ungkap Atho.
(wsn/asm)
Load more