Beberapa orang yang berjaga saat itu, langsung meminta identitas suaminya, lalu kemudian, kata Marniati, ia memberikan kartu tanda anggota (KTA) yang ia ambil dari dompet milik suaminya yang ketinggalan di rumahnya.
"Setelah dicek, beberapa anggota yang berjaga di pos penjagaan tersebut menyampaikan jika atas nama Haerul dengan pangkat Bripka sesuai di KTA tidak ada yang bertugas di Mako Brimob Polda Sulsel," ungkap Istrinya.
Akibat rasa penasaran dan rasa ingin tahunya terhadap pekerjaan dan gaji suaminya inilah, penyamaran Haerul terbongkar.
Namun Marniati berdalih, jika tidak ada niatnya ingin melaporkan suaminya, katanya, ia hanya ingin tahu suaminya bertugas di mana dan gajinya berapa.
"Saya ke Mako Brimob hanya mau bertanya, apa pekerjaan suamiku dan berapa gajinya, tidak ada niat saya melaporkan suami saya," ungkap Marniati dihadapan keluarga suaminya.
Load more