"Aksi ini bukan hanya untuk memecahkan rekor muri tetapi yang paling penting adalah untuk memperkuat semangat kebangsaan dengan tetap menjaga 4 pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap Bupati Bengkayang.
Terkait dengan pembangunan PLBN Jagoi Babang yang sudah mengalami progres peningkatan, Bupati Bengkayang mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada lebih khusus masyarakat Jagoi Babang karena telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik sehingga pembangunan PLBN berjalan dengan baik. Dengan pembangunan PLBN nanti akan dipastikan aspek infrastruktur dan perekonomian daerah dan masyarakat sekitar," kata Bupati.
Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH mengapresiasi kegiatan ini yang meningkatkan semangat Nasionalisme di Tapal Batas Negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Tapal Batas adalah gerbang utama perbatasan sebagai beranda Negara Indonesia hendaknya semangat Nasionalisme masyarakat perbatasan tidak luntur untuk menjaga perbatasan dari ancaman-ancaman negara luar," kata Kapolres Bengkayang.
Kapolres Bengkayang berharap dengan momentum Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV ini masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang.
“Pengibaran bendera merah putih sebanyak 2022 buah ini sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ujar Kapolres.
Load more