Saldo Penumpang Masih Dipotong 2 Kali, TransJakarta Minta Maaf

Jakarta - Penumpang TransJakarta dengan nama pengguna @dee_iaz mengeluhkan pengalamannya naik bus TransJakarta di laman Twitter pribadinya. 

Kisah ini pun viral usai pemilik akun tersebut mengeluhkan saldo kartu uang elektronik terpotong dua kali saat melakukan tap in dan tap out.

"Ribut sama supir TJ pagi ini, gue suruh tap out, dan gua bilang kalo gua tap out kena (charge), ganti ya. Ternyata benar gua tap out dan kena, gua beneran minta 2 ribu sama Abang supirnya," cuit akun Twitter tersebut, dikutip pada Selasa (25/10/2022).

Kekecewaannya pun memuncak, dia bahkan menantang pimpinan TransJakarta untuk bertemu secara langsung.

"Biar gua langsung ketemu atasan lo biar dia tau kalo @pt_transjakarta itu bermasalah dan korupsi duit penumpang," sambungnya.

Menanggapi hal itu, TransJakarta mengatakan telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan menghubungi pelanggan untuk meminta keterangan dan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi.

Data-data tersebut nantinya menjadi acuan PT TransJakarta dalam menangani keluhan pelanggan.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor angkat bicara.

"TransJakarta hingga saat ini masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi. Saat ini, terdapat 664 aduan, sebanyak 353 telah merespon dan telah diberikan kartu pengganti," ujar Anang, melansir dari keterangan resmi, Selasa (24/10/2022).

"Sedangkan 12 pelanggan menolak memberikan data, sementara sisanya sebanyak 299 belum merespons," lanjutnya.

Mewakili pihaknya, Anang menyatakan PT TransJakarta masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi.

Diketahui JakLingko Indonesia telah menindaklanjuti 38 persen dari total aduan pelanggan atas saldo kartu uang elektronik yang terpotong dua kali saat tap in dan tap out di perjalanan yang sama. (ags/ebs)