Kotawaringin Timur, Kalteng - Anggota Komisi III DPR RI, Bidang Hukum dan HAM, Ary Egahni Ben Bahat, terkejut mendengar laporan jika jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sampit, sudah mengalami over kapasitas hingga 281 persen. Hal ini baru diketahuinya saat melakukan reses di daerah pemilihannya (dapil) Kalimantan Tengah di Lapas Kelas II Sampit, Selasa (26/7/2022).
"Jumlah sebanyak itu sangat tidak ideal, saya tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan para warga binaan dengan jumlah sebanyak itu, sementara fasilitasnya kurang," ucap Ary Egahni Ben Bahat, dengan nada terkejut.
Ary Agahni menyarankan kepada Kepala Lapas Sampit agar segera mengajukan permohonan penambahan blok hunian kepada Kementrian Hukum dan HAM, serta Pemerintah Daerah setempat.
"Segera usulkan penambahan blok baru agar program pembinaan kepada WBP bisa berjalan maksimal," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala lapas Sampit, Agung Suprianto, saat digelar tatap muka dengan anggota komisi III DPR RI melaporkan, jumlah total warga binaan di lapas Sampit ada sebanyak 831 orang, terdiri dari WBP laki-laki sebanyak 784 orang dan wanita sebanyak 50 orang.
"Kapasitas daya tampung di Lapas Sampit hanya untuk 220 orang, tapi terpaksa diisi 831 orang. Ini over kapasitas 281 persen," terang Agung.
Sementara, Ary Agahni menekankan kepada kalapas dan jajarannya agar tetap semangat dengan ide-ide kreatifnya dalam meningkatkan kinerjanya untuk terus memberikan pelayanan prima kepada WBP dan masyarakat meskipun dalam kondisi Lapas Sampit yang over kapasitas.
"Terus munculkan ide-ide kreatif dalam berkinerja demi pengabdian kepada bangsa dan negara sesuai dengan tugas dan fungsi selaku Petugas Pemasyarakatan dengan tetap berpegang teguh pada aturan yang berlaku serta tetap jalin komunikasi dan koordinasi yang baik untuk menyatukan gerak serta langkah demi mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin maju," tutur Ary Egahni.
Anggota Komisi III beserta rombongan juga menyempatkan waktunya untuk bertatap muka langsung dengan beberapa perwakilan WBP bahkan dengan antusias memberikan motivasi dan doa kepada para WBP untuk tetap tabah menjalani pidana seraya meminta kepada para WBP untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan ini Anggota Komisi III DPR RI juga memberikan bantuan berupa buku bacaan kepada para WBP sebagai bahan bacaan sekaligus edukasi dan motivasi diri.
(dsi/asm)
Load more