News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Pilu Risal, Bocah yang Sejak Kelas 4 SD Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Bocah 15 tahun bernama Risalianus Aja atau biasa dipanggil Risal sedang menjadi sorotan. Sejak kelas 4 SD, anak sulung pasangan Benediktus Posen dan Wihelmina Mbi menjadi tulang punggung setelah kedua orang tuanya sama-sama menderita lumpuh total.
Rabu, 11 Mei 2022 - 01:42 WIB
Risal Bocah 4 SD yang Jadi Tulang Punggung Keluarga
Sumber :
  • Joe Kenaru

Manggarai Timur, NTT - Suasana pagi di kampung Kota Tonda Desa Nanga Meje Kecamatan Elar Selatan Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur masih lengang pada pukul 07.00 WITA. Itu karena kampung yang dikenal dengan sebutan Sompang Rajong ini berada di bawah lembah.

Mentari pun berarak naik, logat Rajong yang kental terdengar bersahutan di depan jalan. Rupanya warga saling bertegur sapa antara warga yang pagi-pagi hendak ke kebun. Asap tipis menyembul di atap dapur yang terbuat dari bilah bambu yang saling melingkupi. Rumah Risal berada di mulut kampung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bocah 15 tahun bernama Risalianus Aja atau biasa dipanggil Risal sedang menjadi sorotan. Sejak kelas 4 SD, anak sulung pasangan Benediktus Posen dan Wihelmina Mbi menjadi tulang punggung setelah kedua orang tuanya sama-sama menderita lumpuh total.

Pagi hari sebelum berangkat ke sekolah, siswa kelas 1 SMPN Mbangi Elar Selatan itu kudu melakoni rutinitas seperti memasak, memberi makan pagi kepda orang tuanya serta menyapu rumah.

Risalianus bangun jam 5 pagi setiap hari sehingga untuk mewawancarainya terpaksa dilakukan pagi sekali mencuri waktu saat Risal bekerja di dapur.

“Selamat pagi, masuk pak maaf masih berantakan belum sapu,” sila Risalianus dengan raut yang nanar.

Katanya semalam dia terlambat tidur karena mengikuti acara adat Ghan Kosu atau ritual makan nasi baru di kampung itu. Dia terlihat gesit di dapur karena memang sudah terbiasa mengurusi kerjaan rumah tangga, memasak, sapu rumah dan timba air.

Sambil berkisah tentang pilu yang diderita orang tuanya, tangan Risal lincah menyiapkan makan pagi untuk ibunya. Nasi putih dan daun singkong rebus seadanya diisikan di piring blek. Anak itu total mengurusi ibunya yang selama bertahun-tahun terkulai di atas kasur yang dekil bercampur aroma kotoran yang sedikit menyengat.

Lantaran lama membersihkan kotoran yang menempel di kasur dan tubuh ibunya membuat Risal tak bisa ke sekolah.

Setelah membersihkan ibunya, Risal kemudian menyuapi nasi dan sayur. Wihelmina berusaha berbincang dengan sang buah hati tapi suaranya sebatas meracau. Kelumpuhan yang menggerogoti Wihelmina membuat perempuan 40 tahun itu tak bisa berbicara.

Lumpuh sejak 2016

Menurut Risalianus, ibunya Wihelmina Mbi tiba-tiba jatuh sakit dan perlahan lumpuh total sejak tahun 2016 tak lama setelah Wihelmina melahirkan anak keduanya,Risela yang sejak bayi diasuh oleh neneknya di Pepil Wukir.

Tak cuma lumpuh dan hilang kemampuan berbicara, Wihelmina Mbi juga memiliki sakit jiwa. Tapi gangguan jiwa Wihelmina muncul tahun 2015 atau 7 tahun setelah menikah dengan Benediktus Posen.                                                                                         

“Sebelum sakit bapa mama rajin ke kebun saya juga sering diajak ke kebun. Kalau mama sakit sejak tahun 2016,” kata Risal ditemui Senin (9/5/2022).

Dia tak menyangka cobaan yang menimpa keluarganya bisa segetir itu. Permainan takdir rupanya berlanjut. Pertengahan tahun 2017 ayahnya Benediktus Posen juga mengalami sakit serupa dengan Wihelmina, lumpuh setelah pulang bekerja dari kebun.

Sejak kedua orang tuanya sakit, Risal mengurusi kedua orang tuanya seorang diri. Risal yang pada tahun 2017 masih duduk di bangku kelas 4 SD terpaksa menjadi tulang punggung keluarga.

Pedih merintih merangkak bersama bayang-bayang permainan takdir yang entah kapan berakhirnya. Risal bak lilin kecil yang bertahan menyala di tengah amuk angin.

Masa kecil yang seharusnya penuh ceria seperti yang dirasakan oleh anak-anak kebanyakan tersisihkan dari kehidupan Risal. Anak desa yang tumbuh seadanya di kampung yang sunyi kehilangan waktu bermain selama bertahun-tahun.

Sejak dari umur 12 tahun sampai kini dia berusia 15 tahun, si anak sulung bergulat membagi waktu, mengurusi ayah dan ibu yang lumpuh. Roda kehidupan seperti berhenti berputar, permainan takdir kian mengerikan. Ayahnya Benediktus Posen meninggal pada pertengahan April 2022.

Risal yang yatim kini tinggal berdua dengan ibunya. Untung saja Almarhum Benediktus Posen mewariskan kebun kopi dan kebun kemiri. Uang hasil menjual kopi dan kemiri digunakan untuk membeli beras, sabun dan berbagai kebutuhan lainnya.

“Sejak kedua orang tua saya sakit saya menjadi tulang punggung keluarga. Petik kopi pungut kemiri lalu jual. Untung saja, ketika saya kesulitan mencari uang ada keluarga yang membantu. Saya sedih sekarang hidup berdua saja dengan mama, bapa meninggal bulan lalu (April),” tuturnya.

Rumah reyot

Rumah keluarga Risal bisa jadi yang paling kecil di Kota Tonda. Rumah yang dibangun pada tahun 2009 itu hanya berukuran 5x4 meter. Masih berlantai tanah berdinding pelepah bambu. Dapurnya pun sudah reyot.

Himpitan ekonomi yang membelit keluarga Risal sedikit merenggang setelah nama Wihelmina Mbi tercatat sebagai penerima bantuan PKH atau Program Keluarga Harapan sebesar Rp350 ribu yang diterima sekali dalam tiga bulan.

Cita-cita menjadi Polisi

Meskipun sangat kepayahan mengatur waktu antara belajar, ke sekolah, mencari uang dan mengurusi sang ibu, namun tekad Risal menjadi orang sukses terus membara di dadanya. Semangatnya untuk bersekolah menggurat tak berkarat melawan kemiskinan.

Baginya cita-cita untuk menjadi orang sukses tidak akan meleleh seperti keringat dan air mata. Dia optimis, kelamnya takdir yang dialaminya hari ini malah menempa nuraninya untuk terus menerjang kejamnya dunia.

“Sejak kecil memang ingin menjadi polisi. Dari sekarang saya tekun belajar. Semoga bisa melanjutkan sekolah sampai selesai SMA,” harapnya.

Derita keluarga Risal memang sangat miris, tapi garis hati yang tegar seorang Risal menjadi inspirasi baru untuk semua insan semoga menjadi lebih peduli dengan penderitaan yang dialami sesama.

Untuk tahu saja, Desa Nanga Meje Elar Selatan ditempuh selama 9 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari Borong Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur. Wilayah utara yang berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Ngada Flores.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akses jalan ke Elar Selatan sampai saat ini merupakan medan terburuk di NTT dan hanya bisa dilalui truk dan mobil bergardan tinggi serta sepeda motor besar atau trail. (jok/ade)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengonfirmasi bahwa skema bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 saat ini masih dalam tahap peninjauan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Megawati Hangestri akhirnya angkat bicara soal tekanan besar yang kini kembali ia rasakan di Proliga. Sebut jauh lebih berat ketimbang saat di Liga Voli Korea.

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT