ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bupati Masinton Pasaribu ke DPRD Tapteng: Ditekan, Saya Makin Keras!

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap, apalagi memojokkan seseorang, karena itu bisa menjadi unsur pencemaran dan fitnah, apalagi dipublikasi.
Selasa, 23 September 2025 - 20:12 WIB
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap, apalagi memojokkan seseorang.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap, apalagi memojokkan seseorang, karena itu bisa menjadi unsur pencemaran dan fitnah, apalagi dipublikasi.

“Saya itu, semakin ditekan semakin asik, digembleng hancur, bangkit dan menang. Saya ingin berjalan sama-sama. Meski saya tahu, mungkin ada satu fraksi di DPRD, atau satu dua orang mungkin tidak suka saya, no problem,” kata Masinton Pasaribu pada rapat paripurna DPRD Tapteng, Selasa (23/9/2025).

Masinton Pasaribu mengungkap hal itu saat menyampaikan jawaban kepala daerah atas pandangan umum anggota DPRD Tapteng terhadap rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 yang disampaikan sebelumnya.

“Kalau saya diam, bukan karena saya melembek. Silakan, semakin ditekan saya semakin mengeras. Nanti kita kasih pelajaran, selesai pembahasan APBD, laporan tentang fitnah seperti yang sudah dilaporkan ke kejaksaan, bukan yang di sini ya. Mohon maaf, saya akan laporkan balik, agar kita semua tertib dan disiplin,” katanya.

Masinton menjelaskan, terkait perayaan hari jadi ke 80 Kabupaten Tapanuli Tengah itu satu rangkaian dengan HUT RI, 17-24 Agustus 2025. Bersumber dana dari pembiayaan yang sah dan tidak mengikat.

“Itu bukan kegiatan ilegal, apalagi dibiayai secara ilegal. Terima kasih kepada yang sudah melaporkan kesana-kemari. Salam hormat! Nanti kita akan jawab laporan tersebut. Semua harus berbasis fakta dan data. Tidak katanya-katanya,” kata Masinton Pasaribu.

Masinton menjelaskan, APBD Tapteng 2025 itu disahkan lewat mekanisme peraturan kepala daerah (Perkada). Ketika dilakukan usulan perubahan terhadap APBD 2025, pihaknya mengacu Permendagri 15/2024, tentang pedoman penyusunan APBD 2025.

Dalam Permendagri itu jelas disampaikan, jika tidak ada kesepakatan pembahasan hingga minggu kedua Agustus, maka bupati menerbitkan keputusan bupati.

“Tanggal 22 Agustus 2025, saya terbitkan surat keputusan bupati, tentang penyempurnaan Perubahan APBD 2025 untuk diteruskan ke DPRD seperti yang kita sampaikan saat ini,” katanya.

Dengan demikian, tidak ada istilah bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tapteng tidak membahas itu sebelumnya.

“Mohon maaf, jika ada yang keberatan, ada yang ingin menggoreng isu, kita pastikan tidak akan diam. Kita tidak akan berhenti dan akan terus bekerja. Jika ada yang mengabarkan hoaks, maka itu urusannya beda lagi,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT