Menjawab Tantangan Global, Kopi Indonesia Siap Rebut Kembali Pasar Jepang
- Istimewa
Dalam forum tersebut, para eksportir dan pemangku kepentingan dari Jepang dan Indonesia membahas solusi nyata, mulai dari edukasi petani hingga sistem ketelusuran yang lebih transparan. Yayasan KAPPI, melalui dua forum ini, menegaskan pendekatannya yang berorientasi pada edukasi, regenerasi petani, peningkatan kualitas dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
Strategi ini diyakini dapat menjawab tantangan sistemik dan sekaligus membuka kembali peluang pasar ekspor bernilai tinggi.
Masataka Nakano, dari Key Coffee Inc., menyampaikan bahwa konsumen Jepang sangat sensitif terhadap stabilitas rasa dan mutu. Menurutnya, kopi Indonesia yang mampu menjaga konsistensi kualitas akan mendapat tempat khusus di pasar Jepang.
Pernyataan ini juga mencerminkan komitmen Key Coffee yang telah menjalin hubungan jangka panjang dengan Indonesia melalui PT. Toarco Jaya sejak tahun 1976 di Toraja.
Dari sisi diplomatik, Dody S. Sembodo Kusumonegoro, Minister Counsellor KJRI Osaka, menekankan bahwa kopi telah menjadi medium penting dalam diplomasi budaya Indonesia. “Hubungan Indonesia-Jepang dalam kopi adalah kisah panjang yang menyatukan budaya, rasa dan nilai. Lewat forum ini, kita membuka kembali dialog strategis yang akan menguatkan posisi kopi Indonesia di hati masyarakat Jepang,” ujarnya.
Ketua Kompartemen Kopi Spesialti AEKI, Moelyono Soesilo, menjelaskan bahwa tantangan seperti MRL telah menjadi pemicu perbaikan sistemik. Langkah-langkah nyata yang telah dijalankan mencakup pelatihan petani tentang penggunaan pestisida yang aman, penguatan uji laboratorium serta penerapan sistem tumpang sari.
Semua ini diarahkan untuk memastikan kopi Indonesia memenuhi persyaratan negara-negara tujuan ekspor.
Roby Wibisono, perwakilan resmi KAPPI, menambahkan bahwa visi besar organisasi ini adalah membentuk komunitas kopi Indonesia yang berpengetahuan dan berdaya.
“Kami percaya bahwa masa depan kopi Indonesia bergantung pada generasi baru petani dan profesional kopi yang tumbuh bersama dari kebun hingga kafe, dari produsen hingga konsumen. Dengan riset, pelatihan dan penguatan standar mutu, kita tidak hanya membentuk masa depan kopi Indonesia, tapi mendefinisikannya untuk dunia," tandas Roby.
Dengan dukungan dari pelaku industri Jepang seperti UCC Japan dan Key Coffee serta kolaborasi antara pemerintah, asosiasi dan komunitas kopi lokal, Indonesia tengah membangun kembali jalur ekspor yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Tidak hanya untuk menjawab tantangan hari ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa kopi Indonesia tetap menjadi pilihan utama di masa depan.(chm)
Load more