Pesona Budaya Sumatera Utara Jadi Daya Tarik Wisata di Malioboro
- Istimewa
tvOnenews.com - Jalan Malioboro yang berada di jantung kota Yogyakarta kembali dipadati wisatawan baik domestik maupun manca negara. Tak hanya meniknati suasana khas Yogyalarta dengan segala keunikannya, wisatawan juga kerap menyaksikan beragam atraksi seni budaya.
Seperti halnya Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara (PBSU) yang digelar ratusan warga Batak yang tinggal di wilayah DIY baik tua dan muda.
Mereka menggelar pawai budaya meriah di sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (27/7/2025) petang hingga malam. Tak ayal, pawai budaya Batak ini menjadi daya tarik tersendiri.
Pawai Pesona Budaya Sumatera Utara ini digelar tepat saat Malioboro bebas kendaraan bermotor.
Acara tersebut berlangsung dengan penuh warna ini menampilkan beragam tarian khas Sumatera Utara, seperti tari Tor Tor. Warga yang ikut pun beragam ada dari Mandailing, Karo, Nias hingga Toba.
Dewanto P Siregar, Ketua Dewan Pembina Pemuda Batak Bersatu sekaligus ketua pelaksana acara, menyampaikan pawai budaya Batak ini mempertegas semangat keberagaman dan persatuan di Jogja.
Meski warga Batak hanya 3 persen dari total populasi DIY, mereka tetap menjaga dan melestarikan budaya asalnya dengan penuh kebanggaan. Mereka tetap mengingat dan melestarikan budaya nenek moyang meski sudah hidup dan menetap di tanah rantau.
“Kami diberikan kesempatan di sini untuk tetap berbudaya sekaligus menghormati kearifan lokal Yogyakarta. Ini adalah nilai filosofis yang sangat istimewa dari Jogja," ungkap Dewanto sebelum bertolak dari halaman DPRD DIY.
Pawai tersebut dikatakan Dewanto juga menjadi momen penting bagi warga Batak di Jogja yang sudah lama berasimilasi dan menganggap kota ini sebagai rumah kedua mereka. Anak-anak keturunan Batak yang lahir dan besar di Yogyakarta juga turut serta dalam kegiatan tersebut, menunjukkan komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat setempat.
"Kami berharap pawai budaya ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, sekaligus menyatakan persatuan bangsa Indonesia dan menggelorakan semangat saling menghargai keberagaman," tambah Dewanto.
Kegiatan yang mengusung tema Merdeka Berbangsa, Merdeka Berbudaya ini tidak hanya memamerkan kekayaan budaya Batak, tetapi juga memberikan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke kawasan Malioboro. Masyarakat Batak memang dikenal bersuara emas, dan diperlihatkan serta diperdengarkan dalam momen tersebut.
Load more