Program Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Agustiar Sabran Berjalan Sukses
- Istimewa
Program Infrastuktur
Gubernur Agustiar Sabran mengungkapkan, Pemprov Kalteng sudah memperbaiki ruas jalan Palangka Raya–Kuala Kurun sepanjang 8 km. Sehingga, mempercepat waktu tempuh menjadi 2,5 jam dari sebelumnya 4 jam. Diharapkan ke depan dapat dicapai dalam 2 jam setelah pengaspalan selesai.
Lebih lanjut, Gubernur Agustiar Sabran mengatakan, Pemprov Kalteng sudah menyalurkan daya listrik (APDAL) mencapai 50 desa, dan akan diperluas ke 1.521 desa lainnya. Genset juga disalurkan ke daerah terpencil seperti Desa Lupak Dalam. Internet baru disediakan untuk 50 desa di Palangka Raya dan Katingan.
"Kami ingin membangun Kalteng Maju, Berkah, dan Bermartabat. Tentu, ekonomi rakyat harus ditingkatkan, begitupun soal infrastuktur sebagai penunjang pertumbangan ekonomi," tegas Gubernur Agustiar Sabran.
Program ASN
Pemprov Kalteng juga menerapkan efisiensi anggaran signifikan melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 900/004/TAPD/2025, dengan penghematan mencapai Rp272,34 miliar—melebihi target awal Rp167,37 miliar.
Efisiensi ini berasal dari pengurangan perjalanan dinas dan kegiatan seremonial, dan dialihkan ke bidang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja. Sebanyak 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dilantik dengan prinsip “Right Man on The Right Place”
Pemprov telah menyerahkan SK kepada 2.175 orang PPPK tahap I, mencapai 100 persen. Untuk pengendalian karhutla dan banjir, 52 kejadian karhutla dan 32 banjir telah ditangani. Sebanyak 77 pos lapangan disiagakan di 14 kabupaten/kota untuk deteksi dini.
“Kami telah melaksanakan apel kesiapsiagaan Karhutla dan menerapkan teknologi satelit untuk mendeteksi potensi bahaya lebih dini,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.
Sementara itu, persiapan implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera telah berjalan, dengan cakupan pendidikan, kesehatan, pertanian, nelayan, hingga pasar murah.
"Kami berkomitmen agar semua langkah yang telah dilakukan tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Tengah,” tutup Gubernur Agustiar Sabran.(chm)
Load more