ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - International Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menggelar kompetisi riset dan sains internasional Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 secara hybrid pada 15-16 April 2025 di Jakarta. Ajang yang diikuti oleh lebih dari 250 peserta berasal Indonesia, Thailand, Korea Selatan, Filipina, Turki, Hongkong, Azerbaijan, Kazakhstan dan Malaysia ini mempertandingkan 8 (delapan) cabang ajang yaitu social science, life sciences, engineering, enviromental science, innovative science, education dan science in Islam, untuk 3 (tiga) kategori yaitu tingkat universities, secondary (tingkat SMP/SMA dan sederajat) dan elementary (tingkat SD dan sederajat).
Salah satu peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah Ajeng Salma Layla Amira murid kelas 9-B SMP Negeri 27 Jakarta. Tampil dalam cabang ajang social science, Ajeng Salma Layla Amira mempresentasikan karya tulis bertajuk “Optimization of ‘Melon Gas’ Distribution Policy Through Retailers Trackers and Monitoring System Based on Prophet Yusuf Peace Be Upon Him’s Approach” (RETRACT). Atas pemaparan karya tulis ini Ajeng Salma Layla Amira berhasil meraih medali perak dan merupakan medali tingkat internasional ketiga yang dia persembahkan untuk SMP Negeri 27 Jakarta.
Medali pertama adalah berupa medali perunggu dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2023 cabang education, dan telah lulus kurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan hasil kurasi mata/cabang ajang berpredikat baik/bintang tiga. Medali kedua nya adalah medali perak dalam cabang social science ajang yang sama pada tahun 2024.
Gagasan dasar yang diangkat berupa perancangan sistem pelacakan dan monitoring distribusi gas bersubsidi yang biasa dikenal sebagai “gas melon” melalui pemanfaatan pendekatan yang digunakan oleh Nabi Yusuf AS selaku Bendahara Agung Mesir. Dengan kemampuan intelektual serta penguasaan prinsip prinsip ekonomi yang tepat guna, Nabi Yusuf AS mampu mengelola keuangan negara Mesir dengan sangat baik dan membawa bangsa Mesir melewati masa masa sulit sebagaimana yang dikisahkan dalam kitab suci. Salah satu pendekatan yang diterapkan oleh Nabi Yusuf AS berkaitan dengan aktivitas distribusi adalah Manajemen Logistik serta kompetensi teknis berupa pemanfaatan data historis serta implementasi risk forecasting yang akurat. Konsep filosofi keadilan adalah dasar utama pendekatan distribusi selektif yang dilakukan oleh Nabi Yusuf AS pada saat Mesir mengalami bencana alam.
RETRACT mencoba menghubungkan pendekatan yang dilakukan oleh Nabi Yusuf AS melalui sebuah distribution framework untuk memastikan tujuan distribusi gas bersubsidi tercapai yaitu: menetapkan kuota gas melon sesuai kebutuhan aktual, menetapkan harga wajar gas melon untuk menghindari disparitas harga jual dengan harga keekonomian, menghindari kelangkaan gas melon di masyarakat dan memastikan gas melon bersubsidi dibeli hanya oleh golongan masyarakat yang berhak. Keberhasilan suatu kebijakan sebagaimana yang dikisahkan dalam Kisah Nabi Yusuf AS sangat bergantung kepada 4 (empat) elemen yang saling berelasi secara harmonis yaitu pemimpin yang bijaksana, dukungan kukuh pemerintah, penetapan program secara baik, dan kerjasama serta peran aktif dari masyarakat.
Load more