ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dahsyat, Indonesia Sudah Memiliki Alat Terapi Dimensia

Indonesia akhirnya memiliki alat Transcranial Pulse Stimulation (TPS) yang dapat digunakan kepada pasien gangguan neurologi seperti demensia dan alzheimer.
Senin, 17 Maret 2025 - 20:58 WIB
Konferensi pers peluncuran Transcranical Pulse Stimulation di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sumber :
  • tvOnenews.com

tvOnenews.com - Indonesia akhirnya memiliki alat Transcranial Pulse Stimulation (TPS) yang dapat digunakan kepada pasien gangguan neurologi seperti demensia dan alzheimer. Alat ini sekarang dimiliki oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Alat ini merupakan yang pertama ada di Indonesia dan saat ini siap melayani pasien gangguan neurologi di Cerebro Vascular Center RSPAD Gatot Subroto.

Dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR mengatakan bahwa alat ini sangat unggul dibandingkan dengan sebelumnya yaitu TMS (Transcranial Magnetic Stimulation).

"Suatu inovasi yang akan kami berikan layanan di RSPAD ini, yaitu Transcranial Pulse Stimulation, ini sangat unggul dibandingkan dengan sebelumnya yaitu TMS (Transcranial Magnetic Stimulation)," kata Andrie dalam konferensi pers peresmian alat Transcranial Pulse Stimulation di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, TPS memiliki keunggulan bekerja dengan shock wave dan dapat mencapai kedalaman delapan sentimeter untuk mengubah biokimiawi dalam otak untuk membentuk neuro restorasi dalam waktu 20-30 menit.

Proses ini secara tidak langsung membentuk angiogenesis atau proses pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada, menekan fungsi inflamasi, meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga ini menjadi pemacu untuk menghilangkan gejala-gejala yang berhubungan dengan neurologi.

Alat Transcranical Pulse Stimulation di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Alat Transcranical Pulse Stimulation di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sumber :
  • tvOnenews.com

 

Penggunaan alat ini juga diklaim tidak menyebabkan nyeri dan gelombang panas yang dihasilkan dari alat ini sangat rendah sehingga tergolong aman.

"Dibanding alat yang sebelumnya berupa TMS, dia bisa mencapai kedalaman 8 sentimeter, kalau TMS itu 3 sentimeter saja. Dan ada beberapa keunggulan lain adalah dia tidak menimbulkan panas pada area kulit kepala. Jadi, secara tidak langsung juga tidak menimbulkan nyeri setelah tindakan mengurangi risiko dengan energi yang sangat rendah, gelombangnya pun sangat rendah," jelas Andrie.

Nantinya pasien akan dilakukan asesmen awal dengan divisi neurobehavior, lalu akan dilakukan terapi dalam enam kali sesi selama dua minggu. Setelah itu, diulang satu bulan sekali sampai 11 bulan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT