Herdinan Hercules Rozario Marshal Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi di Festival Ramadhan 2025
- Istimewa
tvOnenews.com - Ketua Generasi Muda GRIB Jaya, Herdinan Hercules Rozario Marshal, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM dan perputaran ekonomi lokal menjadi fokus utama dalam Festival Ramadhan 2025. Acara yang berlangsung dari 3 hingga 7 Maret 2025 ini menghadirkan program Tebus Sembako Murah dan Bazar UMKM, yang tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga membuka peluang usaha bagi para pelaku ekonomi kecil agar berkembang pesat selama bulan suci Ramadhan.
Menurut Herdinan, organisasi masyarakat tidak hanya berperan dalam kegiatan sosial, tetapi juga harus menjadi penggerak ekonomi di tingkat akar rumput. Ia menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, sehingga keberlangsungan usaha kecil-menengah akan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
"Kami ingin memberikan contoh bahwa organisasi masyarakat tidak boleh hanya sekadar eksis, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi rakyat. UMKM adalah fondasi ekonomi bangsa, dan jika mereka kuat, maka ekonomi daerah akan semakin berputar. Festival ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan UMKM mendapat dukungan penuh agar bisa berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi banyak orang," ujar Herdinan dalam pembukaan Festival Ramadhan 2025 di DPP GRIB Jaya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Senin (3/3/2025).
Tebus Sembako Murah Diserbu Warga, Bantu Keringanan Beban Ekonomi
Festival ini mendapat sambutan antusias dari ribuan warga yang sejak hari pertama telah memadati lokasi untuk mendapatkan paket sembako murah. Paket tersebut berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan 1 kg daging sapi yang dapat dibeli dengan harga subsidi sebesar Rp85.000. Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian GRIB Jaya terhadap masyarakat, terutama dalam menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan.
Selain program sembako murah, Bazar UMKM juga menjadi sorotan utama dalam festival ini. Puluhan pelaku usaha kecil dari berbagai daerah berpartisipasi, menawarkan produk unggulan mereka seperti makanan khas daerah, pakaian muslim, hingga kerajinan tangan.
Menurut Herdinan, bazar ini bukan hanya sekadar ajang jual beli, tetapi juga langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih luas. "UMKM sering kali menghadapi tantangan besar dalam pemasaran dan akses pasar. Melalui acara ini, mereka tidak hanya mendapatkan pembeli baru, tetapi juga membangun jaringan bisnis yang lebih luas. Kami ingin UMKM lokal naik kelas, lebih dikenal, dan menjadi bagian dari rantai ekonomi yang lebih besar," paparnya.
Load more