Demo Masyarakat Adat Krayan Hulu: Kami Butuh Jalan Aspal, Bukan Makan Gratis
masa aksi juga menyampaikan aspirasi melalui poster yang bertuliskan 'Kami Butuh Jalan Aspal, Bukan Makan Gratis' .
Jumat, 28 Februari 2025 - 20:30 WIB
Sumber :
- Zulkifli Guntur
Krayan Hulu, tvOnenews.com - Masyarakat Adat Krayan Hulu (MAKH) mendatangi Kantor Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Kamis (27/2/2025). Kedatangan masyarakat ingin menyampaikan tuntutan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Selain menyampaikan enam tuntutan ke Camat Krayan Selatan, masa aksi juga menyampaikan aspirasi melalui poster yang bertuliskan 'Kami Butuh Jalan Aspal, Bukan Makan Gratis' selain itu, masyarakat adat juga meminta Presiden Membangun Krayan atau Lepas Krayan dari NKRI
Tulisan Garuda di Dadaku, Malaysia di Perutku, Terimakasih Malaysia dan meminta Aspal Jalan Lingkar Krayan. Serta, NKRI Harga Mati atau NKRI Matikan Masyarakat Perbatasan juga disuarakan.
Kepala Adat Krayan Hulu Yasan Paren menegaskan kedatangan masyarakat adat untuk menyampaikan 6 tuntutan. Pertama, menuntut Presiden Republik Indonesia segera mengaspal jalan serta membangun jembatan permanen di wilayah perbatasan yang menghubungkan antar kecamatan di Krayan.
Seperti, Kecamatan krayan, Krayan Selatan, Krayan Tengah, Krayan Timur, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat penjaga perdatasan RI-Malaysia.
Tuntutan kedua, meminta Presiden RI segera membuka jalan perbatasan Malindo Ba' Siuk Krayan Selatan demi meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat adat.
"Adapun tuntutan ketiga, meminta Presiden RI segera menyediakan listrik 24 jam di wilayah masyarakat Adat Krayan Selatan," ujar Yasan Paren.
Keempat, masyarakat adat menuntut Presiden RI segera mengaspal bandara perintis dan meningkatkan fasilitas serta infrastruktur Bandara Perintis Long Layu Kecamatan Krayan Selatan. Alasannya, bandara ini merupakan satu-satunya sarana transportasi yang menghubungkan wilayah perkampungan masyarakat adat dengan perkotaan.
Tuntutan kelima, meminta Presiden RI segera menetapkan Krayan Raya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Krayan. Terakhir menuntut Presiden RI segera menuntaskan jalan Malinau-Krayan.
"Kami berharap Presiden bapak Prabowo Subianto agar memberikan perhatian yang lebih serius dan lebih memprioritaskan pembangunan di wilayah masyarakat adat serta segera mengambil tindakan untuk mengabulkan tuntutan masyarakat adat sebagai penjaga keamanan dan kedaulatan negara," pungkasnya. (zgr/frd)
Load more