Puncak Jaya, Papua - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Puncak Jaya menyelenggarakan rapat terbatas dengan PT. IBS (Inti Bangun Sejahtera) terkait dengan kejadian penyerangan terhadap 8 orang tenaga kerja di Tower Palaparing Timur Telematika hingga meninggal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Ilaga Provinsi Papua, Jumat (04/03).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Massora, S.Hut, M.Si, menyampaikan tentang pelaksanaan pembangunan BTS di Kabupaten Puncak Jaya berjalan dengan lancar.
"Puji Tuhan saat ini pembangunan BTS berjalan dengan lancar. Namun dengan adanya insiden penembakan di Distrik Beoga menjadi satu hal yang perlu dipertimbangkan karena daerah kami secara geografis dengan Kabupaten Puncak berbatasan bisa dikatakan relatif dekat. Atas dasar itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dapat menimpa karyawan pembangunan BTS 4G-BAKTI yang dilaksanakan di Kabupaten Puncak Jaya untuk segera mengungsi ke Distrik Mulia dan Ilu," ucap Massora.
Massora menambahkan, rapat terbatas ini menikdaklanjuti perintah bupati agar semua karyawan pembangunan BTS melakukan penarikan ke Distrik Mulia dan Ilu.
"Berdasarkan perintah Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, M.M, untuk segera melakukan penarikan seluruh karyawan yang saat ini berada di distrik-distrik yang sedang melaksanakan pembangunan BTS, mohon ditarik kedalam kota Mulia dan ke Kota Ilu mulai Jumat (04/03), karena kedua distrik itu dianggap sebagai daerah aman. Atas dasar itu selaku kepala Dinas Kominfo mengundang dari profeder dan mitra BTS-ZTE untuk melakukan rapat koordinasi," tambah Massora.
Ditempat yang sama turut hadir koordinator PT. IBS-ZTE Derry Efrizal, ia sangat berterima kasih kepada Kadis Kominfo Puncak Jaya sudah menindaklanjuti kejadian kemarin.
"Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Kominfo Puncak Jaya sudah menindaklanjuti kejadian kemarin sesuai perintah dari Bupati Puncak Jaya, kami dari PT. IBS-ZTE dan mitra semua pekerja kita kurang lebih hampir 100 orang di semua Distrik, untuk saat ini akan kami tarik ke Kota Mulia untuk menghindari kejadian-kejadian yang kita tidak inginkan," tutur Derry Efrizal.
Load more