Kongres Pengusaha Diaspora Indonesia di Eropa Digelar di Amsterdam Belanda

tvOnenews.com - Para pengusaha diaspora Indonesia di Eropa menyatakan dukungannya terhadap komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam menciptakan perdagangan global yang lebih teratur dan memastikan kesetaraan dalam perdagangan dunia. Mereka pun siap berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memperluas pasar produk dan komoditas Indonesia di Eropa.

Eropa, dengan jumlah penduduk sekitar 500 juta jiwa dan PDB per kapita mencapai EUR 35.000, menjadi pasar potensial bagi produk Indonesia. Konsumsi pangan di benua ini mencapai EUR 2.000 miliar per tahun, dengan impor pangan sebesar EUR 100 miliar. Belanda, yang memiliki lebih dari 2 juta diaspora Indonesia dan lebih dari 400 restoran khas Indonesia, dinilai sebagai pintu masuk utama bagi komoditas Tanah Air.

Untuk menangkap peluang ini, para pengusaha diaspora Indonesia di Eropa menginisiasi Kongres Pengusaha Diaspora Indonesia di Eropa atau Congress of Indonesian Diaspora Entrepreneurs in Europe (CIDEE) yang akan berlangsung di Amsterdam, Belanda, pada 12-14 September 2025. Acara ini ditargetkan dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari pengusaha diaspora, pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha nasional, BUMN, serta pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai rangkaian menuju kongres ini, akan digelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kualitas Komoditas Pertanian dan Peternakan Indonesia serta Kepatuhan terhadap Standar Uni Eropa.” FGD ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 13.00 – 17.00 WIB, di Ruang Rapat Catur Gatra, Gedung D, Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, bekerja sama dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian.

Dalam diskusi ini, berbagai pihak diundang untuk membahas langkah-langkah meningkatkan kualitas komoditas Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Turut diundang Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto serta Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono.

Santo Wirawan, perwakilan dari pengusaha Indonesia dan Perhimpunan  Indonesia Tionghoa Tangsel, menyatakan bahwa mereka berharap iklim usaha yang ada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dapat membawa dampak positif bagi dunia usaha di Indonesia, serta mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara pengusaha Indonesia di Eropa dan dalam negeri.

Melalui kolaborasi strategis ini, diharapkan produk Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional, sekaligus menarik investasi ke dalam negeri.(chm)