Pemalakan yang dilakukan tiga orang kepada kendaraan sebesar Rp.100.000 yang hendak melintasi jalan yang sedang terendam banjir di Jalan Raya Malindo,
Efendi mengatakan, para pelaku meminta uang dari pengendara dengan berbagai cara, termasuk memukul kap mobil. Untuk bus Kristoforus, pelaku SE bahkan membuka pintu secara paksa dan meminta uang dengan nada tinggi sambil berkata.
"Masak dikasih rokok dua batang, minta uang seratus ribu," tiru Kapolsek.
Atas kejadian tersebut Kapolres Sanggau, AKBP Suparno didampingi Wakpolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang,langsung mengadakan mengadakan pertemuan dengan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kembayan, Thomas.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DAD Kecamatan Kembayan menyatakan dukungannya terhadap langkah hukum yang diambil Polres Sanggau terhadap para pelaku pemalakan dan aksi premanisme di wilayah tersebut.
Load more