tvOnenews.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi membuka kegiatan "Jakarta Future: Shaping Tomorrow Together" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/12). Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Teguh didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania.
Pj. Gubernur Teguh menyampaikan, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam merancang masa depan Jakarta pada kurun waktu 20 tahun ke depan. Hal ini selaras dengan fakta Jakarta yang akan bertransformasi dari ibu kota negara menjadi kota global.
"Pastinya ada beberapa tantangan, seperti globalisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, serta isu keberlanjutan. Oleh karena itu, Jakarta harus berinovasi dan teman-teman generasi Z dan Alpha diharapkan dapat bersama-sama mengenal arah pembangunan Jakarta 20 tahun ke depan melalui dua hal. Pertama adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025 hingga 2045. Yang kedua adalah melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2024 hingga 2044," ujar Pj. Gubernur Teguh.
Ia melanjutkan, kegiatan bertajuk 'Shaping Tomorrow Together' yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024 ini menjadi momentum strategis untuk mempersiapkan Jakarta sebagai Kota Global yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, acara ini juga ditujukan untuk menyosialisasikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2044 kepada generasi muda.
Kemudian, Pj. Gubernur Teguh juga menjelaskan, Kota Jakarta memiliki peluang besar untuk mendapatkan bonus demografi, yaitu posisi usia penduduk produktif mencapai 71,98 persen. Ia berharap, bonus demografi ini dapat dioptimalkan sebagai peluang pembangunan sebuah wilayah. Pj. Gubernur Teguh juga mengajak para generasi muda untuk berpartisipasi secara aktif dalam menyampaikan ide, gagasan, dan harapan tentang masa depan Kota Jakarta dalam dua dekade mendatang.
"Kita yakin generasi Z dan generasi Alpha sangat berperan penting untuk mendukung pembangunan jangka panjang Jakarta pada 2045. Mereka yang nanti akan memimpin Jakarta dengan karakter yang adaptif, inovatif, serta peduli terhadap lingkungan. Saya yakin, mereka mampu menghadapi berbagai tantangan Kota Jakarta di masa depan, mulai dari perubahan iklim hingga transformasi digital," imbuh Pj. Gubernur Teguh.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menambahkan, kegiatan ini bukan hanya ajang menyosialisasikan rencana pembangunan Jakarta selama dua dekade mendatang, tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda, agar aktif berpartisipasi.
"Kami ingin menumbuhkan rasa memiliki terhadap masa depan kota ini, serta mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru dari masyarakat untuk menjawab tantangan pembangunan Jakarta sebagai Kota Global yang berdaya saing, berbudaya, dan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat lintas generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan Kota Jakarta yang inklusif, inovatif, dan tangguh demi mendukung visi Indonesia Emas 2045," pungkas Atika Nur Rahmania.
Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia Stella Christie, dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Irene Umar. Beberapa penyanyi ternama juga dihadirkan, seperti Kunto Aji, HIVI!, Bilal Indrajaya, G-Pluck, Yovie Nuno, Om Leo Berkaraoke, serta pendakwah Husein Jafar Al Hadar.
Tidak hanya itu, terdapat sesi diskusi dan talkshow "Game Changers" yang menghadirkan pakar hebat untuk membahas beberapa isu, yaitu Pengarusutamaan R&D dan Inovasi dalam Pembangunan; Reformasi Tata Kelola menuju Kota Global yang Berdaya Saing; Penguatan Konektivitas Informasi, Barang dan Penumpang Jakarta sebagai Pusat Transit regional dan Global; Akselerasi Jakarta sebagai Hub Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya; Eskalasi Jakarta sebagai Kontributor Utama Perekonomian Indonesia yang Terintegrasi secara Global; Transformasi Infrastruktur Kota Menuju Ketahanan dan Keberlanjutan Lingkungan; serta Transformasi Jakarta Menjadi Pusat Keunggulan Membangun Generasi Z dan Alpha yang Tangguh Menuju SDM Jakarta Unggul 2045.(chm)
Load more