Perdebatan kecil itu menurutnya, sudah dilupakan. Warga Ori tetap bisa melewati Kariuw seperti biasanya. Namun ternyata, saat korban yang mengendarai motor melewati Ori, malah dibacok oleh warga setempat. Akibat pembacokan ini, korban mengalami luka dibagian belakang dan wajah tepanya dekat mulut.
“Saat ini Junaedi dirawat dan lukanya dijahit oleh mantri kesehatan, karena yang di wajah, luka dekat mulut,”ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan dan diproses hukum agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Leasse, Kombes Pol Raja Arthur Simamora yang dikonfirmasi Selasa (25/1/2022) malam, mengakui adanya ketegangan di antara kedua negeri.
Menurutnya, aparat kepolisian dan TNI sudah disiagakan untuk melakukan penyekatan agar kedua kelompok warga tidak bertemu.
“Iya benar, bukan bentrok hanya kosentrasi massa saja. Semua sudah terkendali. Kami sudah koordinasi dengan Koramil dan Danramil setempat dibantu Polsek untuk berada di TKP,” ungkapnya.
Terkait pembacokan, Kapolresta mengatakan sedang dalam penyelidikan.
Load more