Akar Konflik
Ketegangan meningkat antara dua desa bertetangga, Kariuw dan Ori Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menyusul terjadinya pembacokan terhadap salah satu pemuda Kariuw, Junaedi Leatomu.
Pembacokan terjadi di Ori, Selasa (25/1/2022) sekira pukul 18.15 Wit. Pasca terjadinya pembacokan, berselang 10 menit sempat terdengar ledakan bom tepatnya pukul 18.25 Wit, menyebabkan terjadinya konsentrasi massa.
Kepala Soa Negeri Kariuw, Bapak Lukas Leatomu yang dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (25/1/2022) pukul 18.20 Wit, menuturkan, sebelum terjadi pembacokan, sempat ada insiden kecil antara salah satu warga Kariuw dan Ori di perbatasan kedua desa.
Kedua desa ini diakuinya memang sedang bersengketa terkait dengan tapal batas. Menurutnya, salah satu warga Kariuw, Bernadus Leatomu yang sedang membuat kebun, tiba-tiba didatangi salah satu warga Ori, Abdul Karim.
Kedatangan warga Ori tersebut ternyata untuk melarang warga Kariuw membuat kebun di daerah perbatasan, karena kawasan tersebut diklaim sebagai milik desa Ori.
“Memang ada insiden perdebatan kecil tentang larangan untuk berkebun, dan ditanggapi oleh warga Kariuw, kalau yang bersangkutan tidak punya hak untuk melarang, dan diminta untuk gugat lewat sidang,”ucapnya.
Load more