Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Antusias masyarakat Kalimantan Tengah untuk mengunjungi festival ikan hias jenis predator sangat tinggi, hal ini terbukti denga banyaknya pengunjung "Channa Festival" yang digelar di salah satu cafe di Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Festival ikan hias yang pertama kali digelar oleh Predator Fish Kotawaringin Barat, berlangsung selama 4 (empat) hari mulai tanggal 20 berakhir 23 januari 2022 tadi malam, di ikuti oleh seratus lima belas (115) peserta pecinta ikan hias jenis predator berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan, diantaranya dari Bali, Surabaya, Malang, Solo, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Sampit.
“Channa festival berupa ikan gabus ini, dinilai dari orientasi mental, warna, bar atau garis menghitam pada ikan, dan dinilai batik ciri khas predator. Harga ikan awalnya hanya seratus lima puluh ribu rupiah (rp.25.000), kini ditawar pecinta dan penghobi ikan hias hingga dua puluh lima juta rupiah (rp.25.000.000) per ekor,” jelas Ketua Panitia penyelenggara Channa Festival ikan hias, Dwi Rahmanto Wibowo.
Ia menambahkan bahwa selain membuat masyarakat suka, festival ini digelar untuk memberikan wadah bagi pecinta, penghobi dan pembudidaya ikan hias, serta meningkatkan daya saing dan nilai ekonomis bagi ikan yang dipelihara.
Pagelaran Channa festival dilakukan, lantaran potensi ikan hias jenis predator yang berupa ikan gabus kini makin digemari di kabupaten kotawaringin barat. Bahkan peminat ikan hias predator ini terus mengalami perkembangan sangat signifikan, dan rencananya kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan di Kotawaringin Barat.
Load more