Halmahera Selatan, tvOnenews.com - Empat orang penambang emas illegal, di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, dilaporkan tewas di dalam lubang pengalian emas sedalam 100 meter.
”Informasi awal kami terima itu jam 20.00 WIT, ada penambang yang terjebak dalam lubang, kemudian anggota turun tkp, ternyata benar ada penambang yang terjebak, sehingga anggota dan para penambang bantu evakuasi, mereka dievakuasi diwaktu yang berbeda dalam kondisi meninggal dunia dikedalaman lubang sekitar 50-100 meter, “ ujar Kapolsek Indari, Iptu Zulkifli Machmud, melalui sambungan telepon, Kamis (8/8/2024).
Berdasarkan informasi, empat penambang masing-masing bernama Jair Idris (38), Abjad Sarif (43), Rizky (23) dan Rais (18) terjebak di lubang pada Rabu (7/8/2024), sekitar pukul 16.00 WIT, mereka baru dievakuasi Kamis, (8/8/2024) sekiat pukul 04. 26 WIT dalam keadaan meninggal dunia.
“Mereka diduga terjebak dan berhasil di evakuasi keluar dari dalam lubang dalam kondisi meninggal dunia, para korban langusng dibawa dari TKP menuju ke Pelabuh Kusubibi, Dan tiba di pelabuhan Kusubibi pada sekitar pukul 08.57 WIT. Kemudian idetifikasi, dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan,” tambanhya.
Zulkifli lebih lanjutnya menjelaskan, kronoligis para penambang sebanyak sembilan orang yang melakukan pekerjaan menggali material emas di lokasi tambang dengan cara kesembilan penambang tersebut masuk ke dalam lubang untuk mengambil material emas dengan kedalaman sekitar 50-100 Meter. Saat melakukan proses penggalian material sekitar pukul 16.00 WIT, terjadi intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga air mengalir masuk ke dalam lubang.
“Melihat derasnya air yang masuk ke lubang rekan yang lain bernama Aldi penjaga Pentongan lubang, menyampaikan kepada suhardi bahwa air telah mengalir masuk kedalam lubang, kemudian Suhardi dan para penambang lain membantu menyedot air dengan menggunakan mesin agar 4 orang penambang masih berada di dalam lubang bisa terselamatkan namun setelah air berhasil sedot dan para korban di evakusi ke permukaan lubang ternyata kondisi keempat orang penambang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya. (iad/frd)
Load more