ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Omongan Polda Jabar Terbukti, Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Sudah Ahli dan Melawan saat Ditangkap: Berujung Disiram Timah Panas

Momen detik-detik Polda Jabar dan Polres Indramayu meringkus dua pembunuh Haji Sahroni dan empat anggota keluarga di Indramayu, R dan P melakukan perlawanan keras.
Rabu, 10 September 2025 - 20:13 WIB
Dua pelaku pembunuhan Haji Sahroni dan keluarga di Indramayu
Sumber :
  • Rubby Jovan-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jabar dan Polres Indramayu telah meringkus dua pembunuh Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya pada Senin (8/9/2025).

Kasus kematian Haji Sahroni dan satu keluarganya belakangan ini menggegerkan warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Warga menemukan jasad Haji Sahroni dan keluarga terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka di pelatan kediamannya, Indramayu, Senin (1/9/2025).

Tim Polres Indramayu ikut menggali gundukan tanah tersebut, kemudian langsung bekerja sama dengan Polda Jabar mencari pelaku.

Dua pelaku yang kini menjadi tersangka berinisial R (35) dan P (29) telah diringkus oleh polisi di Indramayu.

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Ade Sapari sebelumnya menyampaikan, pelaku utama yakni R merupakan mantan residivis penganiayaan.

"Kejahatan yang dilakukan oleh dua tersangka Saudara P dan R, salah satu adalah mantan residivis," ujar Kombes Ade di Bandung dikutip tvOnenews.com, Rabu (10/9/2025).

Tampang dua pembunuh satu keluarga Haji Sahroni yang terkubur dalam satu lubang di Indramayu
Tampang dua pembunuh satu keluarga Haji Sahroni yang terkubur dalam satu lubang di Indramayu
Sumber :
  • tvOneNews

 

Ade menjelaskan, status R mantan residivis karena pernah melanggar pasal penganiayaan.

Kata Ade, R juga pernah dijatuhi hukuman oleh polisi karena kasusnya telah melukai orang lain.

"Dulu kena pasal penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. Dia sudah ada pengalaman yang R si pelaku utama," jelasnya.

Sementara, P selaku pelaku yang diajak R belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan.

"Karena dia baru diajak sekali," lanjut Kombes Ade.

Pernyataan ini selaras dengan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan, ia mengatakan R sudah ahli dalam melakukan tindak pidana.

"Jadi yang bersangkutan (R) tahu di media sosial sangat viral, kejadian ini bersangkutan ini pakai handphone korban sebagai transaksi penjualan mobil pikap milik korban ke Evan, seakan-akan saudara Evan jadi tersangkanya," beber Hendra di program Kabar Siang tvOne, Selasa (9/9/2025).

Ungkapan ini pun terjadi saat detik-detik penangkapan R dan P di tempat persembunyian mereka di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu pada dini hari.

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muhammad Arwin Bachar membenarkan penangkapan kedua pelaku terjadi di Indramayu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT