LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Naela, anak penderita jantung bocor di Sikka, NTT.
Sumber :
  • tim tvOne - Oktavianus Fredi Koban

Bocah 8 Tahun Bertahan Hidup Dengan Kondisi Jantung Bocor di NTT

Ditengah keterbatasan ekonomi, Mantari Febrianti dan Sukirman hanya bisa pasrah dan berdoa dan dengan derita yang dialami bocah Naela. 

Minggu, 16 Januari 2022 - 09:44 WIB

Sikka, Nusa Tenggara Timur - Menyedihkan nasib Siti Nur Akifah Naela, bocah berusia 8 tahun, warga RT 31 RW 006 Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, harus berjuang dan bertahan melawan penyakit jantung bocor yang dideritanya sejak lahir. 

Didampingi kedua orang tua, tubuh kecil dan mungil bocah Naila terus berkeringat. Ujung ke 10 jari kaki serta tangan tampak membesar dan di bagian lidah terlihat seperti terbelah. 

Dalam kesehariannya, anak ketiga pasangan Mantari Febrianti dan Sukirman ini terpaksa memiliki keterbatasan aktivitas sebagaimana anak-anak seusia dirinya. Jika memaksa, gadis cilik yang kini duduk di kelas 1 Sekolah Dasar Muhammadiyah Wuring ini akan mengalami sesak napas, kejang-kejang dan pingsan. 

"Derita yang dialami anak kami ini sudah sejak 8 tahun silam. Dia tidak bisa bermain lama seperti teman sebayanya. Jika lelah, maka seluruh jari kaki, jari tangan dan lidah anak kami berubah warna menjadi biru keungu-unguan," kisah Mentari Febriani, ibu bocah yang bertahan hidup dengan jantung bocor, saat ditemui tvonenews.com di rumah, Minggu (16/1/2022) pagi. 

Baca Juga :

Dengan mata berkaca-kaca, Mentari mengisahkan, Naela demikian sapaan keseharian baru diketahui mengalami penyakit jantung bocor saat berusia 3 tahun setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit umum Tc. Hillers Maumere. Dokter pun langsung menyarankan agar Naela segera dioperasi di rumah sakit jantung Surabaya. 

Namun hingga kini, rencana operasi pun tak kunjung dilakukan. Selain karena biaya mahal dan tidak memiliki Kartu BPJS,  keluarga bocah Naela pun trauma dengan salah satu tetangga mereka yang meninggal usai operasi tambal jantung. 

"Keluarga kami terpaksa memilih untuk tidak menjalankan operasi terhadap anak Naela sesuai saran dokter, selain biaya mahal karena trauma dengan yang dialami tetangga. Kami pun belum memiliki Kartu BPJS," Ungkapnya. 

Kini ditengah keterbatasan ekonomi, Mantari Febrianti dan Sukirman hanya bisa pasrah dan berdoa dan dengan derita yang dialami bocah Naela. 

Sebagai buruh lepas di salah satu perusahaan ikan, Mantari Febrianti dan sukirman, terus berjuang agar bisa membeli obat-obatan bagi sang anak seharga Rp400 ribu perbulannya.

"Setiap bulan kami harus bawah periksa ke dokter untuk mengetahui perkembangan penyakit yang diderita Naela. Jika tak punya uang saya terpaksa hutang ikan milik pabrik untuk dijual. Keuntunganya itu digunakan untuk membeli obat-obatan agar anak kami bisa bertahan hidup," ungkapnya. 

Ditengah keterbatasan keluarga, Mentari dan Sukirman berharap besar akan adanya keajaiban dan ukuran tangan agar derita yang dialami anak Siti Nurakifah Naela bisa sembuh dan tumbuh besar seperti anak-anak pada umumnya. (Tovik KOBAN/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral