Diduga Tertembak Oleh Aparat Malaysia, Sakri Jalani Operasi Pengangkatan Sisa Peluru

Nunukan, Kalimantan Utara - Penembakan yang diduga dilakukan aparat Malaysia membuat warga Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami luka di kedua kakinya. Sakri (27) menjadi korban penembakan pada Rabu (12/1/2022) yang terjadi di wilayah Batu 5, Tawau, Sabah, Malaysia, sekitar pukul 14.30 Wita. 

"Ada dua speedboat ikuti sebelum masuk di sungai Malaysia. Baru sadar yang ikuti petugas.  Jadi langsung putar balik speed dan langsung petugas itu tembak," kata Sakri. 

Peristiwa itu terjadi ketika Sakri bersama rekannya akan mengambil tabung gas. Ketika memasuki sungai korban menyadari diikuti sejumlah orang yang diduga oknum aparat Malaysia yang menggunakan dua speedboat. Menyadari kondisi tersebut, korban langsung tancap gas. Sehingga, panggilan dari beberapa orang yang diduga aparat Malaysia yang meminta berhenti tidak diindahkan. Kemudian, menembak korban dari jarak sekitar 4 meter. 

Sebelumnya ia melihat senjata yang digunakan dan membuat luka di kakinya menggunakan senjata jenis laras panjang. Setelah itu, Sakri dibuat tak berdaya kemudian kemudi speed yang dibawa diambil alih oleh rekannya. 

Tak berhenti sampai disitu, pengejaran terhadap Sakri dan rekannya terus dilakukan. Dan terhenti ketika memasuki perairan Indonesia. Dengan kondisi tertembak, Sakri sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sei Nyamuk. Kemudian dirujuk ke RSUD Nunukan untuk menjalani operasi pengangkatan sisa proyektil yang bersarang di kakinya. 

"Langsung ditembak tanpa tembakan peringatan ke udara. Peluru tembus kena kaki kiri dan kanan," tutup Sakri. (Zulkifli Guntur/Ask)