Update Terbaru Kondisi PMI Korban Penembakan APMM di Perairan Tanjung Rhu, Seluruh WNI Diminta Harus Lakukan Ini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan melaporkan WNI asal Riau korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu masih menjalani perawatan medis.
Diketahui, WNI asal Kabupaten Bengkalis itu mengalami luka-luka akibat insiden penembakan terjadi pada Jumat (24/1/2025).
"Kami masih terus memantau kondisi WNI tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulangan yang bersangkutan segera ke Riau," katanya.
WNI asal Riau ini masih mendapatkan perawatan sambil menunggu jadwal pulang ke Tanah Air.
Dia juga mengaku terus berkoordinasi dengan BP3MI Pusat dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait dengan kondisi terkini WNI tersebut, termasuk rencana pemulangan ke Riau.
"Kami terus berupaya mencari informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus penembakan itu," bebernya.
Berdasarkan informasi BP3MI Pusat dua WNI asal Riau menjadi korban penembakan oleh APMM di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025), satu korban meninggal dunia, sedangkan satu korban lain masih menjalani perawatan intensif di Malaysia.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dan Malaysia.
Kedua negara diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil, serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang pada masa mendatang.
BP3MI Riau juga mengimbau seluruh WNI yang bekerja di luar negeri untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara tempat mereka bekerja.
Hal ini penting untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan serta keamanan selama bekerja di luar negeri.(ant/lkf)
Load more