Pontianak, tvOnenews.com - Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas kasus tewasnya seorang wanita inisial FN (22) yang jatuh dari lantai 3 lewat jendela di K-Gym Pontianak saat korban bermain treadmill.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan, beberapa saksi yang diperiksa termasuk personal trainer dari pihak K-Gym, dan resepsionis yang menerima korban.
“Kami masih memeriksa saksi-saksi yang ada termasuk personal trainer dari pihak K-Gym, resepsionis yang menerima korban di awal kemudian kami juga akan memanggil yang membuka jendela karena kita sudah melihat dari rekaman CCTV pada pukul 12.00 WIB ada seorang perempuan yang diduga member membuka jendela kemudian setelahnya member itu pergi. Sampai saat ini saksi berjumlah 8 orang,” ungkapnya, Jumat (21/6/24).
Trias mengatakan, berdasarkan keterangan dari pemilik gym saat diperiksa, dikarenakan pada tanggal 18 itu libur sehingga personal training pada saat itu terbatas sehingga pembagian tugas ada yang kurang.
“Biasanya untuk jendela tersebut ada personal training yang patroli untuk menutup jendela, kalau jendela terbuka dan juga memberikan pengarahan ataupun pengetahuan terhadap member yang baru untuk pemakaian alat,” kata Trias.
Namun, lanjutnya, pada saat itu personal training ada yang beristirahat, sehingga keterangan ini masih didalami pihak kepolisian terkait pembagian istirahat, pembagian tugas, dan pembagian jamnya.
“Kalau kita mengacu pada tahun 2002 tentang bangunan gedung itu tidak ada standartnya bahwa treadmill harus jaraknya sekian, jendela harus sekian itu tidak ada. Terkait masalah penempatan perabotan atau alat sarana prasarana tidak diatur dalam undang undang tersebut,” terang Trias.
Kalau terkait masalah lokasi penempatan benar atau tidaknya, kata Trias, itu harus berdasarkan ahli ataupun dinas yang bertindak mengeluarkan izin yang bisa menilai apakah sudah sesuai atau tidak.
Berdasarkan pantauan siang tadi, K-Gym masih tutup dan tidak ditemukan adanya police line di TKP. (twh/frd)
Load more