ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bupati Manggarai Gusar! Beri Ancaman di Pembukaan Musrenbang Singgung Pemecatan 249 Nakes Gegara Demo

Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Heribertus Geradus Ladju Nabit begitu emosional ketika menyinggung alasan dia memecat 249 Tenaga Kesehatan (Nakes).
Jumat, 19 April 2024 - 16:46 WIB
Bupati Manggarai Heribertus Nabit
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

Manggarai, tvOnenews.com - Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur Heribertus Geradus Ladju Nabit begitu emosional ketika menyinggung alasan dia memecat 249 Tenaga Kesehatan (Nakes).

Dia menegaskan, pemecatan nakes non-ASN berstatus sebagai TPPK (Tenaga Pendukung, Tenaga Penunjang) serta Tenaga Harian Lepas (THL) menurutnya, gegara melakukan aksi demo di Kantor DPRD Manggarai pada 6 Maret 2024.

Saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai 2025, Bupati yang biasa dipanggil Heri itu memaparkan capain pembangunan tahun 2024.

Ketika menyinggung angkatan kerja, dia pun mengangkat polemik pemecatan nakes atas perintah Heri sendiri. 

Musrembang. (Jo Kenaru/tvOne)

Dia tidak menyebut alasan karena kendala anggaran tapi menohok para nakes yang menggelar aksi demo di DPRD.

"Yang paling penting adalah kalau sudah punya kerja kerja baik-baik. Kalau sudah punya kerja ya jangan demo ke mana-mana lagi," sebut Heribertus Nabit saat memberi sambutan Musrenbang di Aula MCC Ruteng, Jumat (19/4/2024).

Menurut Nabit, apapun motivasi nakes yang melakukan demonstrasi dianggap hal terlarang di dalam dunia birokrasi.

"Ini bukan soal kebebasan berpendapat. Tapi ketika anda masuk ke dalam satu organisasi hakmu sebagiannya dibatasi oleh kewajibanmu di dalam organisasi itu," lanjutnya.

Analogi menyembah Tuhan dan aturan birokrasi

Selain menyindir aturan kebebasan berpendapat, Bupati yang dilantik 26 Februari 2021 itu kemudian mengaitkan etika birokrasi dan tata cara menyembah Tuhan dalam agama apapun yang dia sebut tak boleh keluar dari tata cara yang berlaku.

"Kita beragama saja ada aturannya. Untuk menyembah Tuhan ada aturannya. Di luar aturan itu tidak boleh. Padahal mau sembah Tuhan tadi apalagi kita berorganisasi. Apalagi kalau kita berada dalam satu sistem birokrasi. Yang memang kita harus tunduk pada aturan-aturan itu. Tunduk pada kesepakatan-kesepakatan di dalamnya," ungkap Bupati Nabit.

Ancaman ke birokrasi

Dia lalu menyindir stakeholder birokrasi yang bertindak rancu dituntut menegakkan aturan tapi pada saat yang sama ada pihak lain yang bersikap ambigu membela praktik pembangkangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT