Singkawang, tvOnenews.com - Ratusan tatung di Singkawang melakukan ritual cuci jalan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Jumat (23/2).
Dilansir dari Antara, Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Tak sembarang orang bisa menjadi tatung. Kemampuan itu bisa dimiliki melalui keturunan atau peristiwa tertentu.
Ritual ini berdasarkan kepercayaan warga tionghowa merupakan ritual tolak bala atau membersihkan kota dari roh-roh jahat yang ada di kota Singkawang.
Moment inipun sama sekali tak di sia-sia oleh warga baik yang berasal dari dalam maupun luar Kota Singkawang untuk menyaksikannya.
Seorang youtuber yang cukup terkenal bernama Bobon Santoso mengungkapkan, jika Festival Cap Go Meh di Singkawang adalah merupakan event terbesar di dunia, kemudian disusul oleh Thailand.
"Festival Cap Go Meh di Singkawang sangat otentik dan luar biasa," katanya.
Menurutnya, event Cap Go Meh adalah merupakan salah satu dasar pariwisata di Kota Singkawang untuk berkembang.
"Kepada masyarakat luar mampirlah ke Singkawang untuk nenyaksikan ritual tatung setiap tahunnya ini," ujarnya.
Dia menilai betapa indahnya cultural di Singkawang ditambah toleransinya peringkat pertama se Indonesia.
"Saya secara pribadi selalu siap untuk mempromosikan event Cap Go Meh Singkawang, bahkan saya datang ke Singkawang juga memang berniat mau membuat konten. Karena ini merupakan salah satu cara kita untuk mempromosikan budaya kita di Singkawang," ungkapnya.
Kepada pemerintah diharapkan lebih serius dan modern dalam mengemasnya.
Meski di tahun ini Festival Cap Go Meh tidak digelar, namun melalui ritual yang disaksikan pada Jumat (23/2) ini sama sekali tak mengurangi kemeriahan Cap Go Meh seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tetap otentik dan meriah, bahkan cukup banyak disaksikan oleh warga baik dari dalam maupun luar Kota Singkawang," katanya.
Sementara warga Pontianak, Lili mengatakan, kedatangannya ke Singkawang selain jalan-jalan juga ingin menyaksikan ritual tatung yang setiap tahunnya digelar di Kota Singkawang.
"Saya datang bersama suami sejak Kamis (22/2)," katanya.
Dia mengungkapkan, setiap Festival Cap Go Meh di Singkawang dia selalu hadir.
"Tak pernah absen setiap tahunnya," ujarnya.(twh/frd)
Load more