ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Membuat Takut Warga, Satu Individu Orangutan yang Berkeliaran Dekat Pemukiman Dievakuasi

sejumlah warga setempat mengaku sempat dihadang binatang yang kekuatannya hingga 7 kali daei tenaga manusia tersebut, saat hendak mencari rumput untuk pakan ternak mereka.
Rabu, 10 Januari 2024 - 14:43 WIB
Petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tengah memeriksa kondisi orangutan sebelum dievakuasi ke kantor BKSDA Pangkalan Bun
Sumber :
  • didi syahwani

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, bersama relawan dari Orangutan Fondation Internasional (OFI) berhasil mengevakuasi satu individu orangutan yang selama beberapa hari ini membuat warga di Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi resah dan takut.

“Setelah sejak pagi tadi kami memantau keberadaan individu orangutan tersebut, hari ini kami berhasil melakukan rescue atau penyelamatan. Rescue merupakan tindak lanjut dari laporan warga beberapa hari lalu,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa (9/1/2024).

Dijelaskannya, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari warga pada Sabtu (6/1/2024) lalu. Orangutan teresebut terlihat warga sedang memakan buah rambutan di kebun belakang rumah salah seorang warga. 

Namun yang membuat warga resah, sejumlah warga setempat mengaku sempat dihadang binatang yang kekuatannya hingga 7 kali daei tenaga manusia tersebut, saat hendak mencari rumput untuk pakan ternak mereka. 

"Hal ini tentu saja membuat warga takut dan akhirnya tak jadi melakukan kegiatan mereka. Mereka takut kalau tiba-tiba diserang orangutan tersebut," kata Muri.

Awalnya pihak BKSDA pos jaga Sampit melakukan observasi lapangan dulu pada hari Senin (8/1/2024) pagi, namun hasilnya nihil. Akan tetapi, pada sore hari orangutan itu muncul lagi.

Karena orangutan tersebut berhasil terpantau, pihak BKSDA Sampit kemudian menghubungi tim rescue dari Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng agar dapat melaksanakan kegiatan rescue. Pihaknya juga dibantu oleh Yayasan Orangutan Foundation International (OFI), PT Rimba Makmur Utama dan warga setempat. 

“Saat rescue, kami sempat terkendala karena orangutan itu aktof bergerak dari pohon satu ke pohon yang lain. Namun setelah berhasil terkena tembakan obat bius, akhirnya orangutan tersebut pingsan dan sempat tersangkut diatas pohon yang cukup besar tinggi, sehingga petugas kami terpaksa sampai harus memanjat pohon tersebut untuk menurunkannya," terang Muri.

Berdasarkan pemeriksaan singkat oleh tim medis, orang utan itu diketahui memiliki berat 68,65 kilogram, berusia sekitar 25 tahun, dan tidak ditemukan bekas luka. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT