News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPRD DKI Minta Kartu Pekerja Jakarta Dibagi Bergilir, Pemprov: yang Gaji UMP Sudah Difasilitasi

Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati memastikan pekerja yang hanya memiliki penghasilan atau gaji sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) telah difasilitasi Kartu Pekerja Jakarta.
Selasa, 2 Januari 2024 - 16:38 WIB
Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati
Sumber :
  • Tim tvOne/Gani

JakartatvOnenews.com - Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati memastikan pekerja yang hanya memiliki penghasilan atau gaji sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) telah difasilitasi Kartu Pekerja Jakarta.

“Pekerja yang gajinya sebatas UMP itu kita fasilitasi dengan Kartu Pekerja Jakarta,” jelas dia, saat dihubungi media, Selasa (2/1/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun bagi masyarakat yang belum menerima Kartu Pekerja Jakarta, Sri mengimbau untuk segera melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.

Atau bagi pekerja yang mendapatkan rekomendasi dari perusahaan dapat mengambil Kartu Pekerja di kantor layanan Bank DKI.

Sebab, Kartu Pekerja Jakarta ini ada banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Sehingga cukup disayangkan apabila tidak memilikinya.

“Memiliki Kartu Pekerja ini beragam manfaatnya yani naik TransJakarta gratis hingga subsidi pangan,” tandas dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan UMP DKI 2024 sebesar Rp5,067 juta, dan ketetapan ini tidak akan diubah kendati mendapat penolakan dari buruh. 

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membagikan Kartu Pekerja Jakarta secara bergilir.

Permintaan ini pun imbas dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, di mana kota Jakarta berada di peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup tinggi.

Diketahui, biaya hidup di Jakarta mencapai Rp14,8 juta per bulan. Di mana angka ini meningkat dari survei biaya hidup tahun 2018 di Jakarta, yakni sebesar Rp13,45 juta.

“Supaya adil dibikin bergilir kalau memang kita tidak cukup jangan sampai satu, dua bulan ini, itu-itu aja yang dapat (Kartu Pekerja Jakarta),” ujar dia, saat dihubungi media, Selasa (2/1/2024).

Politisi Partai Golkar ini pun mengungkapkan beberapa kemungkingan mengapa pendistribusian Kartu Pekerja Jakarta terhambat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satu dugaan paling kuat adalah kecurangan orang dalam atau memang kuota Kartu Pekerja Jakarta yang terbatas.

Maka dari itu, pria yang akrab disapa Baco ini merekomendasikan setidaknya pendistribusian Kartu Pekerja Jakarta dapat dilakukan secara bergilir dengan wilayah pembagian yang berbeda pula.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT