Usai kejadian tersebut, Yapan mengaku telah bertemu dengan pihak-pihak terkait termasuk koordinator perusahaan CPO dan keluarga Rahman.
Dia mengatakan pihaknya telah berdamai dengan membuat surat perjanjian yang disaksikan oleh Ketua RT setempat.
Dia juga mengaku telah membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan biaya ditanggung bupati.
Kini, Rahman pun masih dirawat di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS) Kubar. Dia mengalami luka lebam di bagian wajah dan tubuhnya akibat pemukulan. (aam/nsi)
Load more