Viral!!! Remaja Ambon Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Anak Ketua DPRD, Begini Kronologisnya
- Christ Belseran
Ambon, tvOnenews.com - Sebuah video penganiyaan remaja berdurasi 1 menit 43 detik beredar di media sosial. Diketahui penganiayaan dilakukan oleh anak ketua DPRD Kota Ambon terhadap seorang seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Kejadian ini terjadi akibat pelaku tak terima disenggol oleh korban saat mengendarai motornya masuk melewati gang kecil.
Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janete Luhukay, membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak ketua DPRD Kota Ambon.
Korban sendiri menurut Janete adalah Rafli Rahman Sie (15), seorang remaja berstatus pelajar beralamat di kawasan Ponegoro atas, RT 01 RW 04 Kel. Urimessing Kec. Nusaniwe, Kota Ambon. Sementara Pelaku sendiri adalah Abdi Toisutta (25), warga kawasan Talake RT 002 RW 03 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Menurut keterangan saksi kata Janete, kejadian berawal saat saksi bersama korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dari arah kawasan Ponegoro menuju ke rumah kerabatnya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket milik saudaranya.
Lanjutnya, saat saksi dan korban memasuki gapura lorong masjid Talake, saksi dan korban melewati pelaku yang mana hampir menyenggol pelaku yang sementara berjalan searah. Saksi pun sempat melihat pelaku sedang mengejar korban dan saksi.
Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah kerabatnya dan memarkirkan motornya, pelaku pun langsung menghampiri korban dan saksi dimana tanpa banyak bertanya pelaku langsung memukul korban dari bagian kepala (korban masih menggunakan helm) sebanyak 1 kali.
Saat itu, menurut saksi, Ia bersama korban masih duduk di atas motor. Saksi telah turun dan langsung berhadapan dengan korban.
“Setelah itu pelaku mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon bahwa "Kalo maso orang kompleks itu kasi suara abang - abang dong," kata Janete meniru keretangan saksi, atas nama Muhammad Fajri Semarang.
Kemudian, dari keterangan Fajiri, kata Kasi Humas, pelaku kembali memukuli korban dari bagian kepala yang kedua kalinya.
“Korban sempat mengatakan kepada pelaku bahwa, " katong jua masok orang kompkes katong bawa motor palang - palang, yang mana pelaku pun kembali memukul korban untuk yang ketiga kalinya di bagian kepala,” runut Janete
Load more