“Air masuk ke dalam ada lubang begitu, pada hari Rabu (10/5/2023),” tambahnya.
Seorang warga asal Desa Poka, saat diwawancarai secara meyakinkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah sebuah fenomena alam, namun merupakan pertemuan air dengan tumpukan sampah yang ada di laut.
“Itu pertemuan air dengan sampah terus ada kotoran dari kapal perang, akang kaluar maca marang, keluar dari cerobong lalu jatuh ke laut,” kata seorang warga yang kesehariannya bekerja sebagai pendayung perahu.
Lanjutnya, dari kotoran tersebut jatuh ke laut sehingga membentuk garis panjang hitam ditambah dengan tumpukan sampah yang mengapung di laut.
“Tadi beta antar peneliti juga dan mereka foto-foto dan ternyata ada tumpukan sampah,” tambah warga tersebut.
Djati Cipto Kuncoro, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon menanggapi beberapa video yang tampak seperti gelombang laut di teluk Ambon, menjelaskan terlihat dari beberapa waktu berbeda (dilihat dari suasana yang berbeda sekitar tempat pengambilan video dari JMP) sepertinya yang terlihat seperti batas air tersebut tidak bergerak sehingga bukan merupakan gelombang.
Catatan seismik pada Stasiun Geofisika Ambon juga, kata Kuncoro tidak mencatat aktivitas tidak biasa pada rentang waktu kejadian tersebut sehingga saat ini penjelasan yang paling masuk akal seperti yang disampaikan masyarakat di tepi pantai dalam video-video yang beredar.
Load more