Seram, tvOnenews.com - Ribuan pemudik padati pelabuhan penyeberangan antara pulau di Seram Timur, Maluku. Ribuan pemudik ini nekat naik keatas kapal KM Sabuk Nusantara 107 guna bisa mudik dari kota Ambon, Bemo, Tehoro, Bula, Geser, Gorom hingga ke Kesui Watubela.
Salah satu warga asal Gorom yang hendak naik dari pelabuhan Bula Seram Bagian Timur, Aprilia Salsabila Stirman mengaku dirinya mudik lebih awal karena takut tidak bisa mudik.
"Ia Beta (saya) memilih mudik lebih awal karena takut tidak ada kapal lagi," tuturnya
Lebih lanjut Aprilia menjelaskan kapal sabuk ini satu satu kapal dengan rute Ambon ke pulau Seram, selain itu memiliki tiket yang paling murah yakni sebesar 20 ribu per orang.
"Tiketnya murah, hanya 20 ribu saja sudah sampe di Gorom," tutur Aprilia
Sementara itu, pihak otoritas kesyahbandaran pelabuhan Bula ditanyakan berapa jumlah pemudik yang naik dan turun di pelabuhan Bula tidak diketahui.
Salah satu petugas yang ditemui di pelabuhan, enggan disebut namanya, menjelaskan pihak kapal tidak pernah menyerahkan berkas manifes jumlah penumpang kepada pihak pelabuhan.
"Dong (pihak kapal) tidak pernah menyerahkan manifes,'' tuturnya
Ia juga menjelaskan, kebiasaan pihak kapal melaporkan manifes penumpang hanya menggunakan pesan singkat whatsapp, ketika kapal telah meninggalkan pelabuhan Bula.
"Biasanya dong (mereka) sudah berangkat baru kirim pesan whatsapp soal jumlah penumpang," tutur petugas pelabuhan.
Dirjen perhubungan laut diminta agar segera menegur pihak otoritas kesyahbandaran Bula dikarenakan keselamatan penumpang dan data penumpang tidak pernah di kantongi pihak kesyahbandaran Bula. (chy/mtr)
Load more