Gorontalo, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Upomela di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dalam dua hari terakhir membuat Desa Upmela menjadi terisolir dari daerah lain akibat putusnya jembatan Upomela, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.11 WITA.
"Kami kaget putusnya jembatan ini. Untuk sementara desa terisolir akibat kondisi ini," kata Kepala Desa Upomela, Dasma Djafar, di Gorontalo.
Kepala Desa Upomela menyebut curah hujan yang tinggi tersebut membuat struktur tanah di area penyangga jembatan menjadi rapuh sehingga jembatan Upomela menjadi ambruk.
"Warga sejak sebelum sholat tarawih, terkejut dengan kondisi ini. Jembatan tak bisa dilalui kendaraan. Warga yang memaksa melintas terpaksa harus menggunakan tangga darurat terbuat dari bambu yang disiapkan warga lainnya," kata Dasma.
Rencananya, pada Minggu pagi (2/4/2023), pemerintah desa bersama warga akan bergotong royong menimbun jembatan untuk membuat akses jalan darurat sementara. Jembatan Upomela, merupakan sebuah jembatan penghubung antara perbatasan Desa Upomela dan Desa Huntulohulawa. Warga setiap hari menggunakan akses jalan tersebut untuk menuju wilayah pusat pemerintahan daerah.
Pemerintah desa akan segera berkoordinasi untuk melakukan upaya darurat mengatasi putusnya akses jalan utama dari dan ke desa tersebut. Jembatan Upomela yang memiliki panjang kurang lebih 6 meter sudah dibangun sejak lama dan menjadi tumpuan warga sebagai jalur penghubung dengan wilayah lain.
Maryam, salah seorang warga Desa Upomela, mengatakan, untuk sementara bersabar dengan kondisi ini mengingat jembatan putus total.
"Warga yang sehari-hari menggunakan kendaraan untuk beraktivitas ke luar desa, terpaksa bersabar menunggu perbaikan. Kami berharap, jembatan putus segera ditangani," ungkapnya.
(ant/asm)
Load more