Wamena.tvOnenews.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan duka cita mendalam untuk korban kerusuhan wamena yang menyebabkan 11 orang korban meninggal dunia.
"Saya atas nama keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih turut berduka atas saudara-saudara kita yang menjadi korban kerusuhan berjumlah 11 orang yang terjadi pada hari Kamis 23 Februari 2023 yang lalu," ungkap Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Senin (27/2)2023).
Ungkapan duka cita tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih sampaikan dalam jumpa Pers yang digelar di Makodim 1702/JWY. Pangdam juga menjelaskan perkembangan situasi pasca kerusuhan di wilayah Wamena, Kab. Jayawijaya.
"Proses pemakaman sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan proses hukum ini pun dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, selaku Pangdam XVII/Cenderawasih yang saat itu saya juga berada di Wamena, sehingga saya langsung memerintahkan Dandim 1702/Jwy untuk membantu dalam penanggulangan kerusuhan Wamena tersebut. Langkah-langkah penanganan kami, langkah pertama adalah pengamanan khususnya mengamankan masyarakat yang ada di Kota Wamena baik masyarakat pendatang maupun masyarakat asli Papua yang berdomisili di Wamena. Kemudian Saya memerintahkan Danrem dan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melaksanakan patroli," tegas Pangdam.
Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa juga sudah memerintahkan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan investigasi dan saya sudah koordinasi dengan Kapolda. Demikian pula dari Polda akan juga melakukan investigasi. Untuk transparansi penegakan hukum.
Lebih lanjut, Pangdam XVII/Cenderawasih berharap dengan langkah-langkah yang diambil tersebut dapat lebih terbuka apabila nanti ada anggota yang terlibat dan ada bukti-bukti yang mengarah kepada pelanggaran hak asasi manusia maka akan diproses ambil tindakan sesuai dengan hukum.
"Apabila tidak ada dan tidak ditemukan bukti-bukti seorang Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih dan Prajurit Kodim 1702/Jwy. Maka kalau ada oknum-oknum yang memutar balikan saya akan laporkan pemutaran balik fakta," tegas Mayjen TNI Muh Saleh.
Jenderal TNI berpangkat dua bintang tersebut juga meminta kerjasama dari seluruh warga untuk turut serta menjaga keamanan Kota Wamena, dengan menghindari provokasi adu domba satu sama lain.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat dalam hal ini masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya ini mari sama-sama kita menyelesaikan ini sesuai dengan prosedur hukum saya akan jamin bersama Bapak Kapolda bahwa keadilan kesetaraan semua baik itu TNI Polri dan masyarakat sama. Tidak boleh ada teror-teror atau aksi aksi yang di luar hukum, yang mengancam yang mengancam menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang ada di Kota Wamena."
Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, Kasatgas BIN Brigjen TNI Agung Winata, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Berkim Sitompul, Danpomdam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpm Eko Yudi, Dandim 1702/Jwy Letkol Cpn Athenius Murip.
(dbt/asm)
Load more