ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saksi Bisu Kamar Mandi Tempat Korban Dihajar Senior di Politeknik Pelayaran Surabaya, hingga Meninggal Dunia

Polisi mendalami peristiwa pemukulan MRF di dalam kamar mandi Politeknik Pelayaran, yang menyebabkan korban kehilangan nafas dan meninggal dunia di lokasi
Kamis, 9 Februari 2023 - 11:27 WIB
kasus penganiayaan senior di Politeknik Pelayaran Surabaya
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Surabaya, Jawa Timur - Polisi terus mendalami peristiwa pemukulan MRF di dalam kamar mandi, yang menyebabkan korban akhirnya kehilangan nafas dan terjatuh meninggal dunia di lokasi kejadian. AJP (19) tersangka penganiayaan di Politeknik Pelayaran Surabaya yang menewaskan M Rio Ferdinand (MRF) (20), mengakui jika ia melayangkan dua pukulan telak tepat di perut sebelum taruna muda asal Mojokerto tersebut jatuh tersungkur dan kehilangan nafas tak sadarkan diri. Kini, AJP harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mengubur mimpinya untuk menjadi taruna perkapalan.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin mengatakan dari pengakuan tersangka AJP, penganiayaan terhadap Rio bermula dari korban yang sedang berada di ruang makan pada Minggu (05/02) sekitar pukul 19.30 WIB.

Tak berselang lama, Rio disuruh oleh seniornya untuk menuju kamar mandi dengan alasan pembinaan. Karena Rio (korban) yang masih junior dinilai tidak hormat, dan dibina agar mau menuruti permintaan seniornya dengan pemukulan.

“Perjalanan ke kamar mandi itu korban dikawal oleh empat seniornya. Di dalam kamar mandi tersebut korban lantas dipukuli,” ujar Abidin, Kamis (09/02).

Abidin menambahkan jika korban dipukul beberapa kali di tubuhnya hingga terjatuh ke lantai. Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka di bibir bawah sobek dan dagu. Pukulan telak terakhir dilayangkan oleh tersangka AJP dengan tangan kanan sebanyak dua kali sebelum korban tak sadarkan diri.

“Pelaku mengaku memukul korban dengan menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali mengenai perut korban, yang mengakibatkan terjatuh hingga korban meninggal dunia,” imbuh Abidin.

Karena korban tak sadarkan diri, beberapa seniornya panik. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Asrama Haji Surabaya dengan menggunakan ambulans milik Klinik Politeknik Pelayaran Surabaya. Namun, nyawa Rio tak dapat diselamatkan.

“Korban saat itu habis makan malam, saat pemukulan tersebut terjadi, hasil otopsi ada terdeteksi ada makanan yang naik dari lambung hingga ke paru-paru korban, kemungkinan hal tersebut yang membuat korban kehilangan nafas dan terjatuh,” terang Kanit Resmob.

Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol M Faqih saat diwawancarai membenarkan jika AJP merupakan salah satu saksi yang sempat ditahan oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya dalam kasus penganiayaan di Politeknik Perkapalan Surabaya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT