"Kami juga masih tetap bersabar. Dua pelaku masih dalam pengejaran. Identitasnya sudah diketahui, tapi butuh waktu karena kelihaiannya dalam menghilangkan jejak. Kita berdoa bersama mudah-mudahan dengan terkuak gamblang, masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa," ungkapnya.
Santoso mengatakan dia mengetahui kabar terkait penangkapan Samanhudi dari media. Namun, dia tetap berpikir positif. Dia mengaku belum pernah bertemu setelah Samanhudi keluar dari lapas.
Dia divonis lima tahun penjara setelah terbukti sah menerima suap Rp1,5 miliar terkait proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama.
Sebelumnya diberitakan, kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/1/2023) lalu.
Tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar disekap pelaku. Selain itu, Santoso dan istri tidak luput dari aksi penyekapan itu.
Dalam kasus tersebut, pelaku membawa kabur uang tunai ratusan juta dan perhiasan milik istri Santoso. (ant/nsi)
Load more