Pihaknya menduga, korban meninggal akibat kekurangan oksigen yang dipicu sumbatan pada daerah leher. Tim medis juga menemukan beberapa luka memar pada tubuh korban. Diantaranya, bagian kepala. Kuat dugaan, luka ini disebabkan benturan ketika korban hanyut di sungai. Apalagi, kondisi sungai penuh dengan bebatuan besar.
Korban juga dipastikan tidak hamil. Perut korban yang buncit mirip wanita hamil akibat pembusukan gas hidrogen sulfida.
"Saat kita buka yang keluar adalah gas udara, pembusukan. Ukuran dari rahim juga dalam kondisi normal. Jadi tidak hamil, apalagi usianya sudah 56 tahun," jelasnya.
Dari kondisi jenazah, korban diprediksi sudah meninggal sekitar tiga hari terakhir. (hoa/hen)
Load more