Pamekasan, Madura - Ribuan warga yang tergabung dalam gerakan umat Islam Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Polres Pamekasan, Madura, Jumat (20/01). Massa mendesak Polres Pamekasan menangkap Kiai Fathor, salah satu tokoh agama di Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Pamekasan, lantaran diduga mensi’arkan ajaran yang menyimpang dari agama Islam, salah satunya memperbolehkan seorang wanita menstruasi bisa melaksanakan shalat dan menyamakan Nabi dengan Tuhan.
"Kami melakukan aksi damai ke Polres Pamekasan ini mengawal surat fatwah yang dikeluarkan MUI Pamekasan, agar aparat segera mengamankan oknum yang diduga mengajarkan aliran sesat," ungkap KH Abdul Aziz, orator aksi.
"Kami secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut," kata AKBP Satria Permana, Kapolres Pamekasan.
Ribuan massa aksi yang juga mengatasnamakan tokoh masyarakat pantura ini mengancam akan melakukan aksi kembali ke Polres Pamekasan, jika oknum yang diduga mengajar aliran sesat tersebut tidak segera ditangkap. (vaf/hen)
Load more