Malang, Jawa Timur - Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, melakukan monitoring dan evaluasi para penerima bantuan program pahlawan ekonomi nusantara PENA di wilayah Malang Raya, antara lain Rumah Sejahtera Terpadu (RST), atensi disabilitas, atensi yatim piatu, program permakanan lansia dan disabilitas di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (20/1).
Sebanyak 120 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, telah menerima bantuan dari Kementrian Sosial. Program pahlawan ekonomi nusantara (PENA) adalah program pemberdayaan dalam bentuk modal usaha yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan penduduk miskin dan rentan, agar terlepas dari ketergantungan akan bantuan sosial sehingga dapat produktif dan mandiri.
Selain itu Mensos juga telah memberikan bantuan program permakanan bagi lansia tunggal dan disabilitas. Bantuan tersebut menyediakan makanan yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah potong dan air mineral, yang diberikan sebanyak 2 kali sehari dalam 1 kali pengantaran dengan indeks 21.000 per hari untuk dua kali makan dengan daftar menu makanan setiap harinya berbeda untuk jangka waktu 10 hari.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan, untuk atensi disabilitas diberikan dengan kriteria disabilitas sensorik netra, disabilitas fisik, disabilitas intelektual, dan disabilitas sensorik rungu wicara.
"Bantuan yang diberikan sesuai dengan hasil asesmen yaitu bantuan kewirausahaan antara lain tongkat penuntun adaptif, kursi roda adaptif, walker, kursi roda standar, alat bantu dengar, motor roda tiga untuk niaga," katanya.
"Penerima bantuan yang kita monitoring dan evaluasi untuk anak yatim dan para disabilitas, untuk kita ajak berwiraswasta demi kesuksesan ke depan penerima bantuan untuk mandiri," ujarnya.
Load more