“Kita akan segera bertemu dengan teman-teman provinsi untuk memetakan apa produk pangan yang bisa menjadi muatan balik karena kasian juga bila muatan baliknya tol laut itu baliknya kosong,” kata Ketut.
“Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden, Badan Pangan akan mendorong bahan pangan apa atau produk-produk apa yang bisa kita dorong, sehingga muatan balik kapal tersebut tidak kosong,” ujarnya
Sementara itu, Direktur PT Luas Line Nur Andayani mengaku tetap mampu bertahan dalam menjalankan amanah yang diterimanya dari Kementerian Perhubungan, dengan mengoperasikan dua kapal tol laut meski tantangan terbesarnya seperti diakui oleh pemerintah bahwa muatan balik menuju Jawa dikatakan masih minim.
“Bagi kami itu tantangan yang harus dihadapi, namun dengan kesungguhan dan strategi bisnis yang kami jalankan dapat melalui itu semua. Sederhana saja, kami bekerja keras mencari market dan mendatangi pedagang untuk bisa mengisi muatan balik kapal,” akuinya.
Ani mengakui, selama dua tahun mendapat kepercayaan sebagai operator tol laut bukan sebuah persoalan bila harus membicarakan muatan balik kapal
“Alhamdulillah, paling tidak kita harus banyak tahu lapangan slalu komunikasi supaya bisa manfaat maksimal. Jadi kita harus tahu arah dari trayek kapal itu, mana-mana pedagang yang ada di lima pelabuhan trayek itu untuk menginformasikan agar muat dengan kapal kita, sehingga dari mulut ke mulut mereka tahu. Bagi kita bukan persoalan,” pungkasnya. (zaz/gol)
Load more