Magetan, tvOnenews.com - Sebanyak 7 jenazah korban kecelakaan Bus Pariwisata PO Semeru Putra Transindo yang terjun ke jurang di jalur wisata Telaga Sarangan, dipulangkan ke rumah duka, Minggu (4/12/2022) pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan dari Bupati Magetan Suprawoto, Dari 7 jenazah tersebut, 6 diantaranya adalah penumpang bus di pulangkan dari RSUD dr Sayidiman Magetan ke rumah duka di RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.
Sedangkan Jenazah Mochammad Barliyan (52) Sopir bus di bawa ke rumah duka di Kemijen Kota Semarang.
“Yang kita pulangkan malam ini ada 7 jenazah, kita berangkatkan ke rumah duka dengan dikawal petugas kepolisian langsung ke rumah duka,” kata Suprawoto, usai melepas 7 jenazah.
Berikut nama-nama 7 korban meninggal akibat kecelakaan Bus Semeru Putra Transindo telah teridentifikasi yaitu:
1. Mochammad Barliyan (52) sopir bus warga KP Pejaringan, Kemijen Kota Semarang.
2. Wachid (56) warga jl Gedong Songo Tengah Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
3. Kabul (62) Warga jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
4. Wirti Suci Raharti (49) Warga jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.
5. Sutarjo (54) Jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
6. Sukini, Jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
7. Sumiati warga Jl Gedong Songo kelurahan Semarang Barat Kota Semarang
Selain 7 jenazah ini, sebanyak 14 penumpang luka ringan yang dirawat di rumah sakit darurat dan puskesmas Plaosan juga turut dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dilakukan rawat jalan.
“Ada 30 yang masih dirawat disini, 9 diantaranya malam ini akan diambil oleh keluarga untuk dirawat di rumah sakit semarang, 2 diantaranya malam ini akan dioperasi, sehingga di RS Sayidiman ada 21 pasien yang masih dirawat,” Imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan mengaku hingga malam ini unit laka lantas Polres Magetan dibantu Subditgakkum Polda Jatim masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian guna memastikan penyebab terjadinya laka lantas.
“Jadi hingga malam ini kita masih melakukan olah TKP dibantu juga oleh Subditgakkum Polda Jatim untuk mencari penyebab kecelakaan, sedangkan untuk evakuasi bangkai bus kemungkinan kita lakukan besok karena hari juga sudah malam dan di TKP gelap,” pungkasnya.
Keluarga Menunggu Kedatangan Jenazah
Keluarga korban kecelakaan bus Semeru Putra Transindo di Magetan, Jawa Timur menunggu kedatangan jenazah di rumah duka, Minggu (4/12/2022).
Rombongan bus Semeru Putra Transindo dari Semarang terperosok masuk ke jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dalam insiden lalu lintas itu, tujuh orang dikabarkan meninggal dunia. Informasi yang diperoleh, lima korban dari RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, satu orang dari RW 1, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya.
Dalam pantauan, di kediaman rombongan bus tersebut, pada pukul 16.00 WIB tampak warga memasang enam tenda yang berjejer di Jalan Gedongsongo Raya, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat atau tepatnya di depan kampung RT 5 RW 2.
Para pengurus RT di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat bergotong-royong mempersiapkan kedatangan jenazah.
Informasi yang diperoleh, enam mobil ambulance dari Pemerintah Kota Semarang juga diterjunkan untuk menjemput para korban.
Sedangkan di RT 5 RW 2 dimana rata-rata korban merupakan warga disana, kondisi kampung tersebut nampak sepi hanya beberapa warga yang tidak ikut rombongan tersebut berada di kediamannya masing-masing.
Petugas dari Jasa Raharja dan Kelurahan Manyaran juga berada di kediaman rombongan bus tersebut untuk melakukan pendataan para korban.
Keluarga salah satu korban, Bukhori mengatakan, dirinya dan keluarga korban lainnya masih menunggu kedatangan para korban yang meninggal dunia. Saat ini para warga sedang mempersiapkan kedatangan para korban.
“Belum tahu nanti mau dimakamkan dimana. Ini warga masih menyiapkan datangnya korban,” ujar Bukhori saat ditemui di rumah duka.
Bukhori mengatakan dari kejadian tersebut tujuh orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dua dari tujuh korban tersebut merupakan keluarganya yang rencananya akan berwisata di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
“Infonya ada tujuh korban yang meninggal dunia. Yang dari RT 5, Sutardjo dan Fitri itu suami istri. Kabul dan Sumiyati juga suami istri lalu Sukini. Kemudian Wahid dari RW 1 dan satu orang yang meninggal itu saya kurang tahu,” katanya.
“Tadi rencana ke Telaga Sarangan gitu. Informasinya acara piknik RT nyewa dua bus satu bus 50 jadi 100an kira-kira penumpangnya tapi persisnya kurang tahu total penumpangnya,” tambahnya.
Sebelumnya, bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo bernomor polisi H-1470-AG itu menjemput warga RT 5 pada pagi hari.
Setelah semuanya siap, pada pukul 06.30 WIB, rombongan bus tersebut berangkat menuju ke Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Namun, ketika tiba di lokasi kejadian, salah satu bus itu mengalami kecelakaan lalu lintas. Hingga saat ini penyebab bus tersebut bisa terperosok ke Jurang belum diketahui.
“Tadi jam 11.00 WIB, kira-kira ada kabar kalau busnya kecelakaan terus infonya kecelakaan apa nabrak atau gimana ternyata merosot ke jurang. Pak RT pak RW ikut, semua pengurus RT ikut semua infonya pak RT pak RW selamat alhamdulillah,” imbuh Bukhori.
Saat ini, hingga pukul 18.25 WIB, rombongan yang selamat maupun para korban belum tiba di rumah duka.
Polisi Selidiki Penyebab Bus Semeru Putra Masuk Jurang
Petugas Polres Magetan menyelidiki penyebab Bus Semeru Putra Transindo masuk jurang di kawasan Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) hingga tujuh orang tewas.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan diduga Bus Semeru Putra Transindobernomor polisi H-1470-AG itu mengalami kerusakan rem.
Sehingga sopir hilang kendali saat bus melalui jalur turunan curam saat menuju tempat wisata Telaga Sarangan. Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang.
"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang rusak," ujar AKP Trifona kepada wartawan di Magetan, Minggu (12/4/2022).
Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk sopir bus, dalam kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
Para korban meninggal telah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan. Enam dari tujuh korban meninggal merupakan warga Manyaran, Semarang.
Sedangkan para korban luka baik berat maupun sedang dibawa ke RSUD dr Sayidiman dan Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan medis.
Sesuai informasi, Bus Semeru Putra Transindo tersebut mengangkut rombongan wisatawan dari wilayah RT 5/ RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah yang hendak berwisata ke Telaga Sarangan Magetan.
Rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Semarang sebanyak dua unit bus dengan total 80 orang.
Bus lainnya telah berhasil tiba di Telaga Sarangan, Magetan. Sedangkan bus nahas satunya mengalami kecelakaan masuk jurang. Saat kejadian, bus tersebut mengangkut sekitar 50 orang penumpang.
Proses evakuasi para korban oleh petugas gabungan sempat memakan waktu lama karena kondisi bangkai bus masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.
Selain evakuasi, petugas juga melakukan pendataan korban meninggal dunia dan luka-luka yang menjalani perawatan.
Pihak Polres Magetan dengan dibantu oleh Kodim Magetan, PMI, dan BPBD setempat juga berencana mendatangkan kendaraan derek untuk mengangkat bangkai bus dari jurang.
Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh tim Satuan Lalu Lintas Polres Magetan lebih lanjut.
Penampakan Bus Pariwisata Semeru Putra Masuk Jurang
Sebuah bus rombongan wisata dari Warga lingkungan Rt 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kota Semarang Barat masuk jurang sedalam 30 meter di jalur maut Telaga Sarangan, Minggu (4/12/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut Keterangan Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang mengatakan mengatakan bus Semeru Putra Transindo dari Semarang diduga mengalami kerusakan rem sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalan turunan yang curam.
"Penyebabnya masih kita selidiki, tapi informasi dari para penumpang penyebab Laka karena bus ada maslah rem atau blong, karena sempat kita periksa ada bagian rem yang patah," Ujarnya di lokasi kejadian Sabtu (4/12/2022).
Sementara itu, bus yang berkapasitas sekitar 52 Penumpang termasuk 2 Crew Bus tersebut menabrak batas penahan jalan sehingga terperosok kedalam jurang sedalam 30 meter dan Bus baru berhenti di dasar jurang dengan menyangkut pada pohon.
"Dari data sementara ada 7 korban meninggal termasuk sopirnya yang terakhir baru kita evakuasi tadi Untuk jumlah penumpang total kita masih menghimpun data karena ini ada 2 Bus rombongannya," imbuhnya.
Polisi saat ini masih fokus pada proses evakuasi para korban baik yang meninggal maupun luka-luka. 7 penumpang tewas telah dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara sebagian yang hanya luka ringan di rawat di Puskesmas Plaosan. (men/ebs/ant/dcz/muu)
Load more