Magetan, Jawa Timur - Sebanyak 7 jenazah korban kecelakaan Bus Pariwisata PO Semeru Putra Transindo, nopol H 1470 AG yang terjun ke jurang di jalur wisata Telaga Sarangan, masuk Desa-Kecamatan Sarangan, Kabupaten Magetan, dipulangkan ke rumah duka, Minggu (4/12).
Menurut keterangan dari Bupati Magetan Suprawoto, dari 7 jenazah tersebut, 6 diantaranya adalah penumpang bus, dipulangkan dari RSUD dr Sayidiman Magetan ke rumah duka di RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sedangkan Jenazah Mochammad Barliyan (52) sopir bus dibawa ke rumah duka di Kemijen Kota Semarang.
“Yang kita pulangkan malam ini ada 7 jenazah, kita berangkatkan ke rumah duka dengan dikawal petugas kepolisian langsung ke rumah duka,” kata Suprawoto, usai melepas 7 jenazah.
Diketahui 7 jenazah tersebut telah teridentifikasi yaitu :
1. Mochammad Barliyan (52) sopir bus warga KP Pejaringan, Kemijen Kota Semarang.
2. Wachid (56) warga jl Gedong Songo Tengah Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
3. Kabul (62) Warga jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
4. Wirti Suci Raharti (49) Warga jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.
5. Sutarjo (54) Jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
6. Sukini, Jl Gedong Songo 5/2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
7. Sumiati warga Jl Gedong Songo kelurahan Semarang Barat Kota Semarang
Selain 7 jenazah ini, sebanyak 14 penumpang luka ringan yang dirawat di rumah sakit darurat dan puskesmas Plaosan juga turut dipulangkan ke rumah masing-masing, untuk dilakukan rawat jalan.
“Ada 30 yang masih dirawat disini, 9 diantaranya malam ini akan diambil oleh keluarga untuk dirawat di rumah sakit Semarang, 2 diantaranya malam ini akan dioperasi, sehingga di RS Sayidiman ada 21 pasien yang masih dirawat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan mengaku hingga malam ini unit laka lantas Polres Magetan dibantu Subditgakkum Polda Jatim masih melakukan olah tkp di lokasi kejadian guna memastikan penyebab terjadinya laka lantas.
“Jadi hingga malam ini kita masih melakukan olah TKP dibantu juga oleh Subditgakkum Polda Jatim untuk mencari penyebab kecelakaan, sedangkan untuk evakuasi bangkai bus kemungkinan kita lakukan besok karena hari juga sudah malam dan di TKP gelap,” pungkasnya. (men/hen)
Load more