Sementara itu Faris Hendro Setiawan, Kepala Sekolah MI YKUI Maskumambang, Kecamatan Dukun, mengatakan, pembuatan alarm menjadi bagian dari mata pelajaran science, yang memberikan kesempatan siswa untuk menuangkan ide ide kreatifnya.
Meski sederhana, pihak sekolah sangat mengapresiasi kreatifitas siswa, karena mampu menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya. pihak sekolah, berencana menyempurnakan ide kreatif siswa ini, melalui berbagai pelatihan dan uji coba agar lebih maksimal dan berkualitas.
"Kami mengapresiasi ide kreatif siswa," kata Faris.
Selain memaparkan ide awal pembuatan alarm gempa, pihak sekolah juga memperagakan cara penyelamatan saat terjadi gempa bumi pada siswanya. penyelamatan ditandai dengan bersembunyi di bawa meja, kemudian mencari tempat terbuka yang aman.
"Sehingga kita memunculkan ide membuat alarm damar kurung itu untuk mengetahui bahwa pada waktunya gempa itu, terdengar alarm sehingga orang orang yang memakai alarm damar kurung bisa mengetahui bahwa itu terjadinya gempa," tutupnya. (mhb/gol)
Load more