Gresik, Jawa Timur - Menjadi abdi masyarakat dengan pelayanan terbaik memang patut diapresiasi. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dihadiahi bantuan kemanusiaan berupa tali asih, santunan kematian hingga rawat inap (bantuan kesehatan), Selasa (29/11).
Pemberian bantuan kemanusiaan itu dalam rangka memperingati Hari Ulang (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), HUT PGRI ke-77, Hari Guru Nasional, dan Hari Kesehatan Nasional.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, usai menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Gresik, menyatakan jika bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah ASN selepas upacara peringatan HUT Korpri. Adapun bantuan yang diberikan berupa tali asih, santunan kematian, dan bantuan rawat inap.
Menurut Wabup Gresik, Korpri merupakan sebuah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan masyarakat. Selain itu juga termasuk saling membantu satu sama lain.
"Saya minta antar KORPRI tetap solid sebagai organisasi di dalam kedinasan. Tujuannya agar aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan, dan disalurkan secara proporsional," pinta Wabup Gresik.
Pada kegiatan kali ini Wabup Gresik dengan didampingi Forkopimda, memberikan tali asih kepada Sutrisno dari Dinas Pendidikan dan Mimy Ernawati dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik.
Santunan kematian diberikan kepada ahli waris Santoso dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan ahli waris Srawi Budi Sukamto dari Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk bantuan rawat inap diberikan kepada staf seksi Kesra Kecamatan Sidayu Insyiyah.
Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik mengatakan dengan adanya berbagai macam bantuan yang diberikan, harapannya KORPRI dapat memberikan pelayanan publik yang lebih menarik, atraktif, dan kreatif. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Maka KORPRI harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Caranya dengan mengubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi masyarakat yang harus dilayani," katanya.
Selain bantuan tersebut, Bu Min juga menyerahkan penghargaan atas peran serta membina GP2SP Kemenkes RI, tahun 2022 kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Juga ada penghargaan top 10 kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2022. Masing-masing adalah DPMPTSP, Kelas Patas (Kelas Pandu Terintegrasi Akses SIMBG), Puskesmas Sukomulyo, Cinta ABK (Cari Identifikasi dan Tangani Anak Berkebutuhan Khusus), Kecamatan Driyorejo, Cetingan Papa Kepo (Cegah Stunting dengan Pepaya, Pandan, Kelor dan Pendampingan Orang Tua), Dinas Pertanian, Rubuha (Rumah Burung Hantu), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bimaku Apalan (Bina Marga Kerja Untuk Pengaduan Pengguna Jalan).
Puskesmas Kesamben Kulon, Padamu Mas Aji (Posyandu Kesehatan Jiwa Mutiara Hati Mewujudkan Masyarakat Sehat Jiwa), Puskesmas Cerme, Ketuk Pintu Besan (Kunjungan Rumah Bebaskan Stunting), Puskesmas Duduk Sampeyan, Centing Seni (Cegah Stunting Sejak Dini), Kelurahan Gending, Kebun Pemulihan, dan Kecamatan Ujungpangkah, Ayam Swiwi (Ayo Manfaatno Siswa-Siswi Gratis WiFi di Ujung Pangkah).
Setelah serangkaian acara formal selesai, Wakil Bupati Gresik lalu meninjau posko donor darah di Kabupaten Gresik. (mhb/hen)
Load more