Lumajang, Jawa Timur - Hujan abu vulkanik dengan intensitas ringan, dirasakan warga Dusun Curah Kobokan dan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Senin (28/11).
Menurut Joni, salah satu warga Desa Sumbermujur, hujan abu vulkanik Gunung Semeru mulai dirasakan sejak sehari sebelumnya.
"Hujan abu terasa sejak kemarin (Minggu) sore, tapi tidak terlalu deras, sampai sekarang juga masih turun. Mungkin ini dampak erupsi tadi pagi," kata Joni saat ditemui di halaman rumahnya, Senin (28/11).
Menurut Joni, dalam beberapa hari terakhir Gunung Semeru memang sering mengeluarkan letusan asap disertai suara gemuruh.
"Dalam beberapa ini memang sering keluarkan letusan disertai asap dan suara gemuruh. Kalau hujan abu tergantung arah angin, kalau ke Timur ya bisa nyampai sini," jelasnya.
Terpisah, Nur Samsi, salah satu warta Dusun Curah Kobokan juga merasakan guyuran hujan abu di sekitar rumahnya.
"Sejak semalam hujan abunya turun, lumayan deras tapi pagi tadi mulai berkurang. Intensitas ringan jadi tidak menganggu aktifitas warga, " tutur Nur Samsi.
Menurut Nur Samsi, hujan abu yang terjadi dalam dua hari terakhir ini merupakan hal yang biasa baginya dan warga sekitar. Namun kewaspadaan perlu ditingkatkan, mengingat cuaca buruk sering melanda kawasan di sekitar Gunung Semeru.
"Ya mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, terus terang kami semakin waspada saat ini. Takut Gunung Semeru erupsi lagi," pungkasnya. (wso/hen)
Load more