Selain itu, Bank Indonesia Jatim juga melakukan sejumlah perbaikan guna mendorong pertumbuhan kopi Jatim karena masih ada sejumlah tantangan.
Seperti permodalan bagi para petani kopi terutama skala kecil, memastikan kualitas biji kopi dan memperpendek supply chain kopi yang masih terlalu panjang dan pemasaran biji kopi masih terbatas dan juga akses ekspor, sehingga event ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan tersebut.
Lebih lanjut Budi Hanoto menambahkan, Bank Indonesia Jatim terus melakukan strategi pengembangan kopi selayaknya UMKM yaitu menggunakan korporatisasi, peningkatan kapasitas dan akses pembiayaan.
Maka, dalam ajang Java Coffee Culture nanti, ungkap Budi Hanoto, bahwa transaksi tidak hanya berlangsung selama event di Tunjungan saja. Karena sebenarnya pembinaan bagi pelaku usaha sudah berproses sejak awal tahun lalu melalui business matching. Namun demikian, dalam ajang Java Coffee Culture tersebut Bank Indonesia Jatim juga akan mengundang 14 mitra strategis guna menarik investor.
"Target kami Rp2 miliar," ujarnya Kepala Kanwil Bank Indonesia Jatim Budi Hanoto terkait Java Coffee Culture ini. (zaz/gol)
Load more